Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasi Goreng Anglo, Kuliner Malam Kediri yang Layak Diburu

KEDIRI, KOMPAS.com - Nasi goreng anglo bisa menjadi rujukan bagi para pemburu kuliner yang tengah singgah di Kediri, Jawa Timur.

Salah satu menu kuliner yang hanya bisa dinikmati pada malam hari ini cukup sayang kalau dilewatkan.

Nasi goreng anglo sebenarnya mirip dengan nasi goreng pada umumnya. Begitu juga dengan bumbu-bumbunya, nyaris tidak ada perbedaan dengan nasi goreng biasa.

Hanya saja, cara memasaknya yang membuatnya berbeda. Yakni menggunakan tungku mirip kompor yang berbahan dari tanah liat atau terakota.

Api yang dihasilkan berasal dari pembakaran arang sebagai pembakar utamanya.

Paduan arang dan anglo inilah yang menciptakan sensasi rasa yang tidak biasa. Aroma nasi gorengnya semakin kuat dengan rasa yang tidak kalah lezat.

Hal berbeda lainnya adalah takaran memasaknya. Nasi goreng anglo pada umumnya hanya satu porsi sekali masak. Artinya, berapapun jumlah porsi yang dipesan, menggorengnya juga dilakukan satu persatu.

Nasi goreng anglo dapat ditemui dengan mudah di wilayah Kediri. Sebab, hampir semua pedagang nasi goreng di Kediri memasaknya dengan menggunakan anglo.

Salah satu pedagang nasi goreng anglo adalah Nasi Goreng Bram yang membuka lapaknya di kios lapangan Dandangan 18 Jl Singosari Kelurahan Dandangan, Kota Kediri.

Pemilik kios Abram Yudhasmara Pramudhito mengatakan warungnya itu beroperasi mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

"Buka setiap hari," ujarnya, Selasa (12/6/2018).

Abram, begitu dia biasa dipanggil, mengaku selalu menjaga cita rasa masakannya dengan bumbu-bumbu tradisional.

Selain nasi goreng, dia juga menjajakan Nasi Mawut atau nasi goreng bercampur mie. Ada pula sop sayur, mie kuah, serta krengsengan ayam.

Selain biasa mangkal di tempat itu, pemuda ini mengaku kerap mendapat kepercayaan menyediakan nasi goreng dan menu lainnya untuk hajatan-hajatan. Kebanyakan yang mengundangnya dari kalangan Tionghoa.

Soal harga juga masih relatif terjangkau. Untuk nasi goreng, mie, nasi mawut dibanderolnya dengan harga Rp 12.000 tiap porsi. Sedangkan krengsengan ayam dilabeli harga Rp 25.000.

Abram menuturkan, keahliannya memasak didapatnya dari mengabdi pada beberapa ahli nasi goreng di Kediri. Pengasahan kemampuannya itu dilakukan sejak masih duduk bangku SMP.

"Mulai SMA di tahun 2004 saya buka sendiri dengan jualan keliling," ungkapnya.

Setelah mendapat banyak pelanggan, dia merubah cara penjualannya dengan menetap di satu tempat yakni trotoar. Ini dilakukannya hampir 9 tahun hingga kemudian menyewa kios hingga saat ini.

Dari usaha nasi gorengnya itu pula, Abram bisa membiayai kuliahnya hingga tuntas di Fakultas Hukum UNISKA Kediri. Bahkan sejak setahun ini dia mulai beracara di pengadilan sebagai advokat muda.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/14/151000827/nasi-goreng-anglo-kuliner-malam-kediri-yang-layak-diburu

Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke