Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Amsterdam dan London, Kota Ini Mulai Dilirik Garuda Indonesia

Direktur Kargo & Niaga Internasional Garuda Indonesia, Sigit Muhartono mengatakan pasca pengumuman tersebut Garuda Indonesia mulai mengkaji beberapa destinasi Eropa salah satunya Paris.

"Ada kemungkinan ke Paris, sementara ini kita baru menerbangkan lewat Skyteam, perencanaan tercepat, paling agresif di akhir tahun ini," kata Sigit Muhartono usai menerima penghargaan Trip Advisor di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Setelah Amsterdam dan London dengan sekitar 500.000 penumpang dalam setahun, Garuda Indonesia melirik Bandara Charles de Gaulle Paris, Perancis. Pihak Garuda Indonesia menilai destinasi tersebut merupakan salah satu pintu besar Eropa selain Amsterdam.

Ia menilai probabilitas atau kemungkinan peluangnya untuk membuka di Paris, Perancis paling tinggi diantara yang lain, dari pariwisata maupun bisnis. 

"Dari pariwisata, sudah nggak asing lagi banyak travel (tour travel) dari kita atau pun dunia kalau masuk ke Eropa polanya masuk dan keluar itu berbeda, jadi kita sudah punya Amsterdam," ujarnya.

Selain Paris, Perancis, Jerman juga patut untuk dipertimbangkan. Namun, peluang lebih terbuka di Paris, Perancis. "Kalau Jerman bagus, tapi sampai saat ini yang dilihat major untuk visa tersebut masik Paris, Perancis," kata Sigit.

Penerbangan Jakarta-London dibuka 3 kali dalam seminggu, sementara penerbangan Jakarta-Amsterdam dibuka 6 kali seminggu.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/12/113100427/setelah-amsterdam-dan-london-kota-ini-mulai-dilirik-garuda-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke