Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Krema, Bagian Paling Manis dalam Secangkir Kopi

Mimi Alawiyah, salah satu trainer senior di Indonesian Coffee Academy (ICA) menjelaskan keistimewaan krema dalamsecangkir kopi murni, di acara Shopee X Anomali Coffee, di Anomali Coffee Menteng, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Krema adalah cairan berwarna kuning tua yang muncul pertama kali saat ekstraksi kopi. Krema biasanya mengambang seperti buih, dalam secangkir kopi, terutama yang disajikan dengan cara manual brew cupping, atau lebih dikenal tubruk.

Ada berbagai faktor yang membentuk crema. Salah satunya pada saat air panas mengekstrak kopi dalam tekanan tinggi, ada proses pelepasan atau emulsifikasi kandungan lemak/minyak pada biji kopi.

Ia menjelaskan bentuk krema merupakan endapan minyak nabati dan kumpulan gelembung udara berukuran sangat kecil.

"Kasarnya krema itu ampas kopi yang mengambang, berminyak. Krema harus dibersihkan jika ingin membedakan aroma dan rasa beberapa jenis kopi," tuturnya saat mempraktikkan cara menilai aroma kopi terbaik, dalam acara tersebut.

"Ia (krema) lah yang lekat menempel di mulut dan tenggorokan, jadi akan membuat sulit menyecap rasa yang berbeda, dari beberapa jenis kopi," katanya sembari membersihkan krema dari atas permukaan kopi toraja.

Namun, krema juga punya keistimewaan. Menurutya, krema merupakan hal yang paling manis di kopi. Penikmat kopi akan membutuhkannya sewaktu-waktu di jenis kopi tertentu, salah satunya espresso.

"Krema merupakan hal yang termanis di kopi, kita membutuhkannya sewaktu-waktu untuk menambah rasa manis alami tanpa menggunakan gula," jawabnya.

Krema dalam espresso kadang disebut juga sebagai “Guinness effect”. Banyak penikmat dan barista profesional yang memandang pentingnya krema dalam sajian espresso untuk menyeimbangkan rasa.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/30/074900827/mengenal-krema-bagian-paling-manis-dalam-secangkir-kopi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke