Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asal Usul Nama Pos Ketan Legenda di Batu...

"Nama pos ini sebenarnya karena dulu nenek saya jualan ketan di depan Kantor Pos. Jadi orang orang sering menyebut ketan di pos, begitu," kata generasi ketiga penerus Pos Ketan Legenda, Supri (28) di Pucuk Coolinary Festival, Minggu (2/9/2018).

Nenek Supri bernama Siami yang pertama kali berjualan ketan dari 1967. Sejak saat itu keluarga Siami menjalankan usaha berjualan ketan.

"Ketannya ini dari dulu memang dijual saat malam hari. Awalnya langganannya itu supir truk dan supir travel. Ke sini pelanggannya mahasiswa dan wisatawan," jelas Supri.

Alhasil Pos Ketan Legenda saat ini dikenal sebagai camilan malam hari. Memilikk porsi sedang, aneka toping, harga terjangkau, dan cocok untuk disantap bersama minuman hangat. 

Pos Ketan Legenda juga mampu menjaga konsistensi rasa sejak 1967. Menurut Supri. tak ada kiat khusus untuk memasak ketan.

"Paling penting pilih ketan yang berkualitas baik. Kami pilih ketan dari Thailand yang kualitasnya paling baik. Ini lebih mudah diolah dan awet daripada ketan lokal," kata Supri.

Pos Ketan Legenda kini memiliki puluhan varian toping. Namun jika ingin yang orisinal, Supri menyarankan untuk mencoba ketan dengan toping bubuk kacang kedelai, parutan kelapa, dan gula jawa cair.

Resep itu seperti yang dijual oleh Siami 57 tahun silam, hingga ketan kini identik dengan Kota Batu, Jawa Timur.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/04/080500027/asal-usul-nama-pos-ketan-legenda-di-batu-

Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke