Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pameran Seni di Gresik Kembali Digelar Selama Sepekan

Setelah berhasil dilaksanakan pada tahun lalu, Komunitas Gasrug bakal kembali menggelar agenda serupa bertempat di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Gresik, dari tanggal 20 hingga 27 Oktober 2018.

“Acara besok (hari ini) merupakan edisi ketiga. Sama dengan edisi sebelum-sebelumnya, dalam agenda kali ini juga tidak hanya berisi pameran seni rupa saja,” ujar salah seorang anggota Komunitas Gasrug, Sahlul Fahmi, Jumat (19/10/2018).

Dalam agenda yang diberi tajuk Gresik Art Festival dan bakal berlangsung selama sepekan tersebut, beberapa seniman dari luar kota juga direncanakan bakal terlibat. Mulai dari Kota Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bandung, Bali, dan beberapa daerah lain.

“Seni rupa masih akan menjadi pioneer dalam event kali ini. Namun nantinya, juga ada pertunjukan cabang seni yang lain seperti teater, sastra, musik, film, serta tari, yang akan secara bergantian meramaikan agenda setiap malam,” kata Aris ‘Daboel’ Sulistianto, ketua Komunitas Gasrug.

Komunitas Gasrug bersepakat, selain ingin membangun iklim berkesenian di Kabupaten Gresik, mereka juga ingin mencoba sesuatu yang lebih besar dan bersifat revolusioner, terhadap perilaku berkesenian di Gresik.

“Sebab itu, kami juga mengundang seniman-seniman ternama untuk turut berpartisipasi dengan mempresentasikan karya terbaiknya. Harapan kami, dengan event ini akan mampu mengangkat nama baik Gresik ke dalam kancah seni nasional,” kata dia.

Selain memamerkan karya seni rupa, juga bakal digelar beberapa acara seperti workshop stencil art oleh Iwan Ismail, seniman asal Bandung, pada 21 Oktober 2018 mulai pukul 13.00 WIB. Selepas workshop, bakal digelar pementasan Teater Institut berjudul ‘Pemiluan’ yang menceritakan tentang sebuah proses pemilu yang tidak jujur dan tidak adil.

Bagi pecinta sastra, bisa menghadiri acara diskusi sastra dan musikalisasi puisi serta bedah buku antologi puisi yang berjudul ‘Jam Sibuk’. Dengan acara ini menampilkan Dewi Musdalifah dan Bambang Soeryanto selaku pembicara, Senin (22/10/2018) mulai pukul 19.00 WIB.

Sedangkan untuk diskusi seni rupa berjudul ‘Global Art Market’, bakal digelar pada Selasa (23/10/2018) mulai pukul 18.00 WIB dengan menghadirkan pembicara Dr. Djuli Jati Prambudi. Sementara bagi pecinta film Gresik, akan disuguhi acara pemutaran film pada Rabu (24/10/2018) mulai pukul 19.00 WIB.

“Adapun pada hari Kamis (25/10/2018) malam, kami juga akan mementaskan pantomim berjudul 'Bendera Kelabu' karya Mime Pause Community, serta pentas tari kontemporer berjudul Aus karya Lusiyanah dari Studio Tari Semen Indonesia,” pungkasnya.

Untuk jadwal pentas musik, bakal dilangsungkan pada Jumat (26/10/2018) mulai pukul 19.00 WIB dengan menampilkan Edy Goeplo Ngalam, Bengal Fals Stones, serta Group Klasik Musik Jalanan (GKMJ). Tertarik?

https://travel.kompas.com/read/2018/10/20/145500227/pameran-seni-di-gresik-kembali-digelar-selama-sepekan

Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke