Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tempat Glamping yang Bisa Bikin Lupa Pulang

Kini, ada konsep glamping atau singkatan dari glamorous camping yang menawarkan kemudahan untuk wisatawan yang ingin merasakan berkemah tetapi tak perlu ribet. Wisatawan hanya cukup membayar biaya glamping yang sudah termasuk peralatan kemah dan segala kebutuhan seperti konsumsi, listrik, hingga kamar mandi.

Glamping menawarkan kemewahan tetapi tak menghilangkan sensasi berkemah. Wisatawan bisa tetap menikmati suasana hutan pinus, suara kicauan burung, dan kesejukan khas pegunungan.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya beberapa waktu lalu, konsep Nomadic Tourism seperti glamping cocok untuk diterapkan untuk menjangkau destinasi alam di kepulauan dan kaki gunung yang sulit dijangkau dan minim penginapan. Dengan begitu, wisatawan bisa dapat tetap menikmati suasana alam tetapi tetap tinggal dengan nyaman seperti di rumah.

Di Indonesia, ada beberapa area glamping yang bisa dicoba. Beragam pemandangan mulai dari hutan pinus, kebun teh, perkotaan, dan pemandangan lainnya yang bisa dinikmati sembari berkemah. Tentunya, wisatawan juga bisa menghirup udara tak tercemar dan suhu dingin khas pegunungan yang tak ada di perkotaan.

Berikut KompasTravel himpun lima lokasi glamping yang siap bikin sensasi berkemah tak terlupakan dan bikin lupa pulang.

Di Tanakita, wisatawan bisa mencoba sensasi glamping dengan fasilitas yang lengkap mulai kasur, sambungan listrik, kasur, toilet, kamar mandi, toilet, makanan yang telah disediakan, dan berbagai fasilitas lainnya.

Wisatawan bisa menikmati pemandangan wilayah Sukabumi dan Bogor dari sekitar tempat kemah. Selain berkemah, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti trekking di tengah hutan, mencoba wahana permainan ketinggian (highrope), jalan ke air terjun, menikmati dan menjelajah Danau Situ Gunung dengan perahu karet, pergi ke desa sekitar, dan masih banyak lainnya.

Untuk bisa menikmati glamping di Tanakita, wisatawan akan dikenakan biaya sebesar Rp 550.000 per orang per malam. Biaya tersebut sudah termasuk makan tiga kali selama menginap; kopi dan teh sepuasnya; dan kudapan ringan seperti ubi dan singkong bakar; jagung bakar, bandrek; peralatan kemah dan tidur, dan lampu; trekking bersama pemandu ke air terjun, dan meluncur dengan flying fox.

Di Rancabali Lake Side, wisatawan bisa merasakan menginap di tengah perkebunan teh dengan pemandangan danau Situ Patenggang. Suasana sejuk dan tenang khas perkebunan bisa dirasakan saat menginap di glamping Rancabali Lake Side Ciwidey.

Di sana, wisatawan bisa memilih tipe penginapan seperti Lakeside Tent, Family Tent, dan tenda Dome Camping Ground Family Adventure. Setiap lokasi menawarkan pengalaman yang berbeda seperti Lakeside Tent berada di tepi danau.

Selain berkemah, wisatawan bisa menikmati aktivitas berkeliling naik perahu di Situ Patenggang, berburu pemandangan matahari terbenam, berendam air panas di Kawah Rengganis, menuju Batu Cinta yang punya kisah dan mitos terkenal, serta bersantap di Phinisi Resto yang berbentuk kapal.

Untuk tipe Family Tent dengan kapasitas 8-10 orang, wisatawan dikenakan biaya Rp 2.760.000 per tenda untuk hari kerja, tambahan 15 persen dari harga weekday untuk akhir pekan, dan 20 persen dari harga weekday untuk high season.  Harga tersebut termasuk fasilitas 2 Queen Beds Size, 4 single beds, selimut, bantal, 2 kamar mandi di dalam tenda, perlengkapan mandi, air panas, kopi, teh, sarapan, dan bebas eksplorasi area glamping.

Untuk tipe Tenda Dome Camping Ground Family Adventure dengan kapasitas 4-5 orang, wisatawan dikenakan biaya Rp 1.200.000 per tenda . Harga tersebut termasuk fasilitas 2 Single Beds, selimut, bantal, kamar mandi di luar,  kopi, teh, sarapan, dan bebas eksplorasi area glamping.

Ada 10 unit tenda tipe Family Tent dan 9 unit Lake Side Tent di Glamping Ranca Bali Lake Side Ciwidey.

Glamping Gunung Geulis Campsite menawarkan konsep menginap di alam terbuka atau bumi perkemahan dengan pilihan tenda dome, tenda semi permanen dengan kamar mandi dan toilet di dalam, atau pondokan permanen.

Lokasi GGC yang diapit oleh Taman Nasional Gede-Pangrago dan Taman Nasional Halimun-Salak. Suasana alam yang sejuk dengan pemandangan yang bervariasi seperti Gunung Salak bisa jadi pilihan untuk melepas penat.

Wisatawan juga bisa melakukan aktivitas seperti trekking, bersepeda, berenang, paint ball, arung jeram, dan aktivitas lainnya. Wisatawan tentunya tak perlu khawatir dengan perlengkapan tidur, kamar mandi, dan kebutuhan lainnya.

Untuk paket glamping dengan tipe Tenda Halimun dan tenda dome berkapasitas 4 orang, wisatawan akan dikenakan biaya Rp 285.000 per orang per malam. Harga tersebut sudah termasuk tiga kali makan, 2 kali snack, kopi, the, kasur, bantal, lampu, listrik, dan fasilitas camp.

Trizara punya 47 tenda yang siap menampung wisatawan baik pasangan maupun keluarga. Di sana, wisatawan juga menikmati aktivitas seperti off road, paint ball, flying fox, permainan high rope, hiking, ATV Biking, dan aktivitas lainnya.

Untuk menginap di Trizara, harga ditawarkan mulai dari Rp 1,2 juta per kamar per malam untuk tipe Zana dengan kapasitas dua orang. Harga tersebut termasuk fasilitas WiFi, sunrise yoga, fasilitas mandi, air panas, sarapan, dan lainnya.

Sementara tipe-tipe lainnya ditawarkan dengan harga beragam seperti Netra mulai Rp 1,6 juta per kamar per malam, Nasika dan Svada Rp 1,8 per kamar per malam.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/07/212002027/4-tempat-glamping-yang-bisa-bikin-lupa-pulang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke