Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Etika yang Harus Dipatuhi saat Berwisata ke Candi

KOMPAS.com – Saat ini, candi merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi orang terutama ketika hari libur.

Terlebih candi terkenal seperti Ratu Boko, Prambanan, dan Borobudur. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ketika hari libur jelas begitu banyak.

Namun destinasi wisata candi berbeda dari obyek wisata lainnya. Ada beberapa aturan dan etika yang wajib dipatuhi oleh pengunjung candi.

Berikut ini enam etika yang harus dipatuhi ketika berwisata ke candi:

1. Tidak Melakukan Vandalisme

Candi merupakan peninggalan peradaban masa lalu yang sangat berharga. Keberadaannya harus dijaga, baik oleh pihak pengelola dan wisatawan yang berkunjung ke candi.

Batu candi yang berusia ratusan tahun sangat rentan jika sampai terkena bahan kimia. Pembersihan candi pun tidak bisa menggunakan bahan pembersih kimia seperti sabun.

Oleh karena itu, kegiatan vandalisme seperti mencorat-coret candi jelas dilarang. Selain merusak pemandangan, corat-coretan di candi dapat menghancurkan peninggalan kejayaan peradaban masa lalu itu.

2. Tidak Berpose Berlebihan dalam Berfoto

Berwisata saat ini tidak bisa dipisahkan dari aktivitas berfoto. Terlebih ketika mengunjungi candi, keunikan arsitekturnya jelas merupakan latar belakang berfoto yang menarik.

Namun berfoto di candi pun tidak bisa dilakukan dengan sesuka hati. Pose berlebihan seperti melompat beramai-ramai atau memanjat stupa haruslah dihindari karena bisa merusak candi.

Konstruksi candi yang telah berusia ratusan tahun tentu berbeda dengan konstruksi bangunan modern, sehingga ketahanan dan kekuatannya pun berbeda.

Jika sampai rusak, maka mengembalikannya merupakan hal mustahil. Satu hal yang bisa dilakukan oleh pihak berwajib hanyalah membuat replikanya. Meski bisa dibuat mirip, nilai historisnya sudah tidak ada lagi.

3. Mematuhi peraturan yang berlaku

Beberapa candi memiliki aturan yang berbeda. Apa yang diperbolehkan di satu candi belum tentu sama dengan candi lainnya. Peraturan itu biasanya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi candi. Salah satu contohnya berhubungan dengan daya tahan candi.

Mungkin wisatawan boleh masuk ke candi A karena bangunannya kokoh. Namun ketika berkunjung ke candi B, pengunjung bisa saja dilarang masuk bangunan candi karena kondisinya rapuh dan rentan.

Peraturan juga bisa disesuaikan dengan aspek fungsional candi. Bisa saja wisatawan tidak diperkenankan masuk ke bangunan candi karena tempat itu khusus bagi mereka yang akan beribadah.

Tentu aturan itu harus dipatuhi. Selain agar bangunan candi tetap terjaga dan awet, aturan itu juga dibuat supaya adat istiadat, budaya, serta tradisi tetap terjaga.

4. Menghormati orang yang beribadah

Beberapa candi selain dibuka untuk tujuan wisata ternyata juga masih berfungsi sebagai tempat ibadah. Contohnya adalah Candi Kalasan dan Borobudur yang masih menjadi tempat ibadah umat Buddha serta Candi Cetho dan Prambanan sebagai tempat ibadah umat Hindu.

Seringkali kegiatan peribadatan dilakukan berdampingan dengan aktivitas wisata. Tentu wisatawan harus mendahulukan mereka yang datang untuk kepentingan ibadah, meski agama dan keyakinannya berbeda.

Selain mendahulukan mereka yang beribadah, jugan sampai pula mengganggu jalannya peribadatan. Wisatawan bisa melakukannya dengan tidak berisik ketika peribadatan sedang berlangsung.

5. Jaga sikap dan perkataan

Sebagai tempat peribadatan, entah itu di masa sekarang atau zaman dahulu, candi merupakan tempat suci. Tentu berkunjung ke tempat seperti itu haruslah senantiasa menjaga sikap dan perkataan.

Menjaga sikap salah satunya bisa dilakukan dengan tidak berlarian di kawasan candi. Tidak membuang sampah sembarangan juga merupakan satu hal yang wajib dilakukan.

Sementara menjaga perkataan bisa diterapkan dengan tidak berkata kotor. Selain itu, hendaknya tidak berbicara terlalu keras saat berada di candi.

Selain agar tidak mengganggu andai sedang ada orang yang beribadah, hal ini juga merupakan penghormatan terhadap candi itu sendiri.

6. Perhatikan pakaian yang dikenakan

Dimulai dari bawah, hendaknya wisatawan mengenakan alas kaki yang ramah terhadap batuan candi. Alas kaki yang tajam dan keras bisa menyebabkan kerusakan terhadap batuan candi.

Selain itu, setelan baju yang sopan juga menjadi pilihan tepat ketika berkunjung ke candi. Tidak hanya di candi yang masih digunakan sebagai tempat ibadah, penghormatan dengan berpakaian sopan juga lebih baik dikenakan ketika mengunjungi situs candi lainnya.

Meski sudah tidak digunakan sebagai tempat peribadatan, candi-candi dulunya kebanyakan berfungsi sebagai tempat ibadah. Aspek historis itu tentu harus selalu dijaga dan dihormati oleh siapa pun sampai sekarang.

https://travel.kompas.com/read/2019/01/16/190900027/6-etika-yang-harus-dipatuhi-saat-berwisata-ke-candi

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke