Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Destinasi Wisata Menarik di Sikka yang Perlu Ditata

“Industri manufaktur butuh sistem dan infrastruktur yang mahal dan lama. Industri pariwisata sebenarnya sangat murah, karena tinggal memanfaatkan yang ada,” kata Martinus Wodon, pegiat pariwisata di Kabupaten Sikka, dalam kegiatan temu media, Rabu (16/1/2019).

Martinus menyebutkan, menurut data yang dimilikinya, ada 18 destinasi wisata di Kabupaten Sikka, di antaranya Pulau Pangabatang, Kojadoi, Kojagete, Pemana dan Pulau Babi yang semuanya merupakan gugus pulau di Teluk Maumere.

Ada juga destinasi wisata Gunung Egon, air panas Blidit, Pantai Koka, Tanjung Kajuwulu, kampung nelayan Wuring, Pantai Doreng dan Bukit Nilo. Ada juga Air Terjun Murusobe, Paga Beach, Mangrove Magepanda, pantai Waiara, dan air asin Semparong di Pulau Sukun serta Batik Wai.

Dia menjelaskan, masih banyak sekali destinasi wisata yang lainnya, sehingga perlu dilakukan pendataan lagi. Semua potensi ini sudah ada, dan tinggal ditumbuhkembangkan.

“Memang, harus ada penataan supaya destinasi yang dimiliki tersebut tidak kita rusak. Tetapi, bisa terus kita kembangkan manfaatnya. Penataan bisa dilakukan sekaligus beberapa destinasi wisata yang jaraknya berdekatan, dan semuanya dilakukan secara tuntas,” katanya.

Tata ruang Kota Maumere pun,  harus dikelola dengan baik sebagai daya dukung pariwisata.

“Untuk mengusahakan itu, harus ada sinergi berbagai pihak. Kerja sama berbagai pihak harus diusahakan demi kemajuan bersama. Desa yang satu harus membangun kolaborasi dengan desa wisata yang lain, sambil menjalin kerja sama dengan pegiat pariwisata, baik swasta maupun pemerintah,” pesannya.

Selain itu, menurut Martinus, perlu melibatkan secara aktif unsur Forkopimda. Pemerintah juga harus terus membuka keran dialog dengan para pegiat pariwisata, dalam membangun tata ruang dan tata kelola pariwisata di Sikka.

“Kita rencanakan bersama, kita kerjakan bersama dan manfaatnya akan kita rasakan bersama. Saya optimis, berbagai pihak di Sikka pasti berkeinginan membangun pariwisata. Melalui pariwisata, kita membangun Sikka,” tegasnya.

Prospek Pariwisata Sikka Bagus

Martin menjelaskan bahwa prospek pariwisata di Kabupaten Sikka dipastikan baik. Hal itu didukung dengan potensi wisata yang sangat banyak, unik dan menarik.

Keberadaan hotel-hotel dan maskapai penerbangan dari luar ke Maumere juga sangat mempengaruhi kemajuan tingginya pengunjung untuk datang ke Maumere.

Juga melihat sumber daya pelaku-pelaku pariwisata Maumere yang sangat potensial.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Kensius Didimus, mengatakan selama 2018 pihaknya melakukan berbagai penataan beberapa destinasi wisata, seperti membangun Lopo atau pondok di Tanjung Kajuwulu serta air panas Blidit.

“Untuk 2019 ini kita akan bangun tempat wisata di Tanjung Darat yang dilakukan oleh investor, serta akan menyiapkan sebuah kapal khusus bagi para penyelam yang akan melihat keindahan alam bawah laut Teluk Maumere,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Sikka terus berupaya melakukan pembenahan destinasi wisata. Pihaknya juga mengusulkan, agar infrastruktur ke destinasi wisata tersebut diperbaiki, termasuk jalan dan air bersih.

https://travel.kompas.com/read/2019/01/18/200500627/ini-destinasi-wisata-menarik-di-sikka-yang-perlu-ditata-

Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke