JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo dalam vlognya "Bugar dengan Jamu" mengungkapkan bahwa dirinya rutin minum jamu pada pagi hari. Kebiasaan minum jamu sebelum memulai aktivitas sudah dilakoninya selama 17-18 tahun.
"Jamu merupakan minuman unggalan Indonesia yang tidak ada duanya. Satu-satunya di dunia, pengetahuan lokal asli Indonesia," kata Pemerhati Kuliner Indonesia, peneliti pangan UGM, dan penulis buku kuliner Prof. Dr. Murdijati Gardjito dihubungi KompasTravel, Selasa (23/7/2019).
Hal yang istimewa dari jamu sebagai penyembuh dan penjaga kesehatan, menurut Murdijati, adalah dapat dikonsumsi setiap hari dan kapan saja.
Sebab kandungan bahan jamu adalah bahan-bahan alami, tanpa campuran kimia. Bahan baku pembuatan jamu berasal dari tanaman yang tumbuh subur di tanah Indonesia.
"Tidak pernah ada kata overdosis untuk jamu," kata Murdijati.
Ia juga mengungkapkan para penjual jamu keliling pantas dinobatkan sebagai pahlawan kesehatan bangsa.
"Mereka ini tanpa mengenal lelah menghampiri konsumennya setiap hari untuk menjaga kesehatan masyarakat. Mbak yu penjual jamu inilah yang derajatnya perlu ditinggikan, diperhatikan oleh pemerintah," jelas Murdijati.
Masyarakat Indonesia sendiri mengonsumsi jamu dengan cara membeli di penjual keliling atau warung jamu. Ada juga yang mengonsumsi jamu dengan membuat sendiri di rumah, seperti Joko Widodo yang rutin dibuatkan jamu oleh juru masaknya.
https://travel.kompas.com/read/2019/07/24/080400327/kapan-waktu-terbaik-untuk-konsumsi-jamu-