Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Monkey Forest Ubud, Wisata Bali Bersama Monyet Selfie yang Viral

KOMPAS.com - Monkey Forest Ubud kembali viral, kali ini bukan karena perlaku turis asing yang tak senonoh, melainkan karena video trik selfie monyet bersama pengunjung.

Video singkat yang diunggah @GieWahyudi di akun Twitter memperlihatkan proses pawang  membuat monyet seakan berselfie dengan pengunjung. Alhasil proses yang terbilang unik tersebut menjadi viral dan diretweet lebih dari 33.000 kali di Twitter. 

Jika mampir ke Ubud, Bali rasanya memang sayang jika tak mengunjungi Monkey Forest. Daerah wisata ini berada di Desa Padangtegal.

Hutan dengan luas 12,5 hektar ini sejak lama menjadi daerah penting bagi penduduk desa. Monkey Forest Ubud dianggap sakral, penopang ekomomi, lokasi konservasi, dan pendidikan alam.

Monkey Forest menjadi rumah bagi 900 monyet dan 186 spesies tumbuhan. Filosofi umat Hindu Bali yakni Ttri Hita Karana, yakni harmonisasi manusia, alam, dan Tuhan sangat terasa di Monkey Forest.

Di beberapa sudut hutan terdapat pura, tempat umat Hindu Bali mengadakan upacara dan sembahyang, sehingga tidak boleh dimasuki sembarang orang. Hutan ini juga terbilang penting sebagai pusat konservasi dan studi akan perilaku monyet Bali.

Monyet-monyet di Monkey Forest disuntik rabies secara berkala. Kembang biak monyet juga selalu diawasi untuk mengontrol jumlah populasi di kawasan hutan.

Suasana tenang, dikelilingi pohon-pohon besar yang memberi suhu sejuk menjadi keunggulan di Monkey Forest. Hati juga semakin terhibur melihat monyet-monyet yang bersosialisasi dengan kelompoknya.

Ditambah ada berbagai fasilitas seperti amphiteater, galeri seni, serta ada upacara berkala yang diselenggarakan di kawasan Monkey Forest.

Beberapa upacara terbuka untuk turis, seperti tradisi Ngelawang utuk merayakan Galungan dan Kuningan. Namun ada juga upacara keagamaan yang tertutup dan diumumkan di situs Monkey Forest jika obyek wisata tak beroperasional. 

Monkey Selfie

Saat ini monyet-monyet di Monkey Forest Ubud semakin tenar dengan Monkey Selfie. Foto seakan monyet selfie bersama pengunjung ini berawal dari pawang Monket Forest, I Nyoman Surata yang tidak sengaja memotret pengunjung sambil memegang pisang.

Berakhir si monyet mengangkat tangan mengambil pisang, seolah sedang memegang kamera.

Untuk berfoto bersama monyet di Monket Forest tentunya ada aturan tersendiri. Pertama wisatawan diminta untuk tidak membawa tas atau botol plastik, jika ya bisa menitipkan ke konter tiket.

Monyet di kawasan Monkey Forest sangat jarang menghampiri pengunjung, kecuali jika pengunjung membawa makanan atau pisang.

Jika ingin membeli pisang di kawasan hutan juga ada penjualnya. Saat memberi makan monyet, jangan mencoba menarik atau mempermainkan.

Berikan dengan baik. Para pawang kera di Monkey Forest Ubud selalu bersiaga membantu pengunjung yang kelihatan kesulitan atau ketakutan.

Untuk masuk ke kawasan Monkey Forest Uubud, pengunjung perlu membayar biaya karcis sebesar Rp 80.000 untuk orang dewasa dan anak-anak Rp 60.000.

Kawasan Monkey Forest dibuka untuk umum pukul 08.30-18.00 Wita.

https://travel.kompas.com/read/2019/09/09/060200427/monkey-forest-ubud-wisata-bali-bersama-monyet-selfie-yang-viral

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke