7 Tempat Wisata Sejuk di Makassar dan Maros, Yuk Ngadem!

Namun suhu panas bukan berarti menghalangi momen berwisata. Makassar dan Maros punya tempat wisata indoor atau dalam ruang yang memberi pilihan wisata tanpa harus berpanas-panasan. Ada juga wisata senja yang buka justru saat jelang malam.

Berikut tujuh rekomendasi wisata sejuk di Makassar dan Maros, Sulawesi Selatan:

Terdapat empat zona dengan tema yang berbeda-beda sehingga membuat pengunjung tidak mudah bosan. 

Beralamat di Jalan Metro Tj. Bunga, Maccini Sombala, Kec. Tamalate, Kota Makassar, taman hiburan ini dibuka pada pukul 09.00-20.00 WIB. Untuk harga tiket masuk pada hari Senin-Jumat Rp 100.000 dan pada akhir pekan harga tiket masuk menjadi Rp 150.000.

Museum ini menyimpan koleksi barang-barang seperti relief potret Ratu Wilhelmina dan Yuliana, foto reproduksi naskah, foto-foto peristiwa serta bangunan bersejarah, peralatan sehari-hari, dan mata uang.

Museum ini beralamat di Jalan Balaikota Nomor 11, Kota Makassar. Dibuka pukul 08.00-19.00 dari Selasa-Minggu, Senin libur. Harga tiket masuknya Rp 5.000.  

Dalam Bahasa Makassar, Balla Lompoa berarti rumah besar. Dibangun dengan arsitektur rumah kayu panggung khas Makassar, museum ini menyimpan berbagai koleksi bernilai tinggi peninggalan Kerajaan Gowa.

Para pengunjung bisa berfoto mengenakan kostum khas bangsawan Gowa dan berkeliling melihat-lihat isi istana. 

Museum Balla Lompoa dapat ditempuh setengah jam berkendara dari Kota Makassar. Beralamat di Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 48, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba opu, Kabupaten Gowa. Buka pada hari Senin hingga Kamis dari pukul 08.00-16.00 dan Jumat dari pukul 08.00-11.00. Harga tiket masuk museum Rp 5.000. 

Di sini pengunjung dapat menikmati senja dengan melihat pemandangan panorama kota Makassar 360 derajat.

Dengan suasana santai bersama kerabat sambil menikmati sajian yang dijual. Makanan yang ditawarkan adalah masakan barat, masakan Indonesia, dan masakan Asia.

Hidangan yang disuguhkan seperti pasta, aneka steak, dan lainnya dihargai mulai dari Rp 56.000. The Society at Melia Makassar juga menyediakan ruangan dengan sebagian berdinding kaca dan langsung mengarah kepemandangan Makassar.

The Society Sky Dining & Bar berada di hotel Melia Makassar lantai 20 Jalan A. Mappanyukki Nomor 17. Jam operasional dari pukul 17.00-02.00.

5. Museum Kupu-kupu

Taman Wisata Alam Bantimurung, Maros memiliki Museum Kupu-Kupu Bantimurung. Di sini pengunjung akan menjumpai rumah kaca yang memiliki atap kerucut di tengah hutan wisata.

Oleh karena lokasinya berada di antara hutan wisata, Museum Kupu-kupu ini sangatlah sejuk.

Di rumah kaca yang luasnya sekitar 70 meter persegi ini terdapat beberapa etalase kaca. Di etalase tersebut pengunjung dapat melihat ratusan spesies kupu-kupu yang berasal dari Bantimurung hingga Papua.

Dari Makassar ke Bantimurung perlu waktu sekitar dua jam berkendara dan berjarak sekitar 60 kilometer ke arah Kota Maros.

Museum yang terletak di Jenetaesa, Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ini mematok harga tiket masuk sebesar Rp 25.000.

6. The Clove Cafe and Resto

Kafe ini merupakan kafe pertama di kabupaten Maros. Kafe ini menawarkan hidangan andalan yakni nasi goreng ekspreso. Kafe ini cocok untuk nongkrong, bercengkrama santai bersama sahabat dan keluarga.

Selain itu kafe ini juga dilengkapi dengan pertunjukan musik langsung. The Clove Cafe & Resto beralamat di Jalan Gladiol Nomor 13, Pettuadae, Maros.

7. Grand Mall Maros

Bagi yang ingin jalan-jalan namun yang enggan terkena sinar matahari, pusat perbelanjaan ini bisa jadi pilihanmu. Grand Mall Maros merupakan pusat perbelanjaan bernuansa Eropa di Maros.

Bangunan Grand Mall memilih arsitektur bergaya Roma. Meskipun mal ini bukan tujuan utama wisata di Maros, namun ornamen khas bergaya Eropa dengan lukisan dan patung Yunani Kuno di sana selalu hits dijadikan latar foto oleh pengunjung.

Umumnya, para pengunjung mencari spot foto terbaik di lantai dua dengan latar lukisan, jalan raya dan juga ornamen mal yang unik.

Mal ini berada di Jalan Poros Makassar-Maros kilometer 20, Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.