Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Imlek dan Mengapa Identik dengan Sembahyang?

DEPOK, KOMPAS.com - Pergantian Tahun Baru China disebut oleh Tionghoa Indonesia sebagai  Hari Raya Imlek. 

Biasanya, Imlek akan berlangsung selama 15 hari dengan hari terakhir disebut sebagai Cap Go Meh atau hari penutup perayaan tahun baru.

Uniknya penyebutan nama Imlek ini tidak berlaku di China atau warga keturunan China di negara lain. Kata “Imlek” hanya digunakan di Indonesia saja.

“Kalau di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Malaysia, dan Singapura, mereka tidak kenal dengan kata Imlek. Meskipun banyak penduduk tiga negara tersebut adalah orang Hokkian dan Imlek adalah bahasa Hokkian,” kata Guru Besar Studi China Universitas Indonesia Hermina Sutami saat ditemui Kompas.com di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok, Selasa (21/1/2020).

Hermina mengatakan bahwa dulunya perayaan tersebut merupakan sebuah perayaan untuk menyambut awal musim semi.

Terkait hal tersebut, mengutip buku “Hari-Hari Raya Tionghoa” yang ditulis oleh Marcus A.S, dalam merayakan musim semi dahulu orang Tionghoa akan mengucapkan “Sin Cun Kiong Hi”.

Akan tetapi, semenjak kemunculan beberapa filsuf, perayaan Imlek dikatikan oleh nilai-nilai moral dan keagamaan.

Hermina menuturkan bahwa sejak saat itu hingga kini penyambutan perayaan Imlek juga ada persembahan yang bersifat ritual.

Para penganut Tridharma seperti Konghucu, Taoisme, dan Buddha melakukan sembahyang sembari menyajikan makanan untuk Tuhan yang disebut sebagai Thien (Tian).

Hermina mengatakan bahwa dalam agama tersebut terdapat banyak dewa. Beberapa di antaranya adalah Dewa Kwan Kong dan Dewi Kwan Im.

Upacara yang bersifat ritual tersebut hingga kini masih dilakukan oleh para penganut Tridharma.

Sementara untuk masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa yang sudah berpindah agama, biasanya mereka hanya akan merayakan Imlek untuk bersenang-senang saja.

Perayaan Imlek yang terikat dengan unsur agama, disebutkan Hermina sebenarnya tidak terjadi saat China pertama kali berdiri.

“Dulu masyarakat negara RRT masih belum menganut agama apapun. Oleh karena itu, Imlek hanya sekadar perayaan menyambut tahun baru tanggal satu di bulan satu menurut penanggalan lunar,” tutur Hermina.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/25/070300927/apa-itu-imlek-dan-mengapa-identik-dengan-sembahyang-

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke