Tips Membuat Burger Sehat dan Nikmat

JAKARTA, KOMPAS.com  - Burger kerap digambarkan sebagai makanan berlemak, tidak sehat dan harus dihindari. Padahal, burger bisa disajikan sebagai makanan sehat dan nikmat.

Apakah susah mengubah burger menjadi makanan sehat dan nikmat? Jawabannya tidak. Kamu juga tidak perlu mengganti daging dengan bahan apapun.

Berikut tips untuk membuat burger sehat dan nikmat.

1. Masak burger di rumah

Pertama, jika ingin menyantap burger sehat, kamu bisa memasaknya di rumah. Burger hasil masak di rumah dinilai lebih sehat dibanding yang dijual di luar.

Hal ini disampaikan oleh Chef Ian Chin, lulusan dari Le Cordon Bleu, dengan pengalaman di toko roti kelas atas seperti Sullivan Street Bakery di New York.

"Keuntungan membuat burger sehat di rumah, kamu tahu bahan yang digunakan serta cara membuatnya," kata Ian di Almond Zucchini Cooking Studio, Senin (17/2/2020).

Menurut Ian, kamu juga akan tahu bahan yang digunakan sehat. Selain itu, kamu mengetahui kandungan lemak dalam daging, kualitas bahan dan apakah bahan tersebut layak dikonsumsi.

Burger yang dibuat juga akan lebih higienis, karena dibuat sendiri di rumah, serta mengetahui peralatan yang digunakan.

2. Ganti makanan pendamping dengan sayuran

Tips lain untuk membuat membuat burger menjadi sehat yakni terletak pada makanan pendamping. Biasanya, kentang goreng adalah makanan pendamping burger.

Sekilas terlihat lumrah, tetapi sebaiknya kentang goreng bisa diganti dengan sayuran. Hal ini agar kandungan gizinya lebih seimbang.

"Kamu juga bisa mengantinya dengan sayur yang sudah dikukus, atau bisa menambah sayur mentah seperti vegetables stick," papar Chef Ian Chin.

Mengganti kentang goreng dengan sayuran dinilai lebih sehat. Burger pun juga bisa dibuat dengan menambahkan tomat atau selada segar.

3. Perhatikan kandungan lemak

Menurut Ian, salah satu fungsi lemak dalam daging adalah menambah cita rasa. Namun, kamu harus pastikan lemak dalam daging tidak berlebih, sehingga bisa lebih sehat.

"Lemak dalam daging harus maksimal 20 persen," jelas Ian.

Kamu bisa menggunakan daging di bagian chuck atau leher, karena kandungan lemaknya tidak berlebihan.

Lemak dalam daging juga bisa menjadi pengganti minyak. Saat memasak, usahakan untuk tidak terlalu matang atau overcooked.

Pasalnya, jika overcooked, maka daging akan mengeras dan sarinya hilang. Alhasil, hal itu bisa menurunkan cita rasa.

Selain itu, untuk membuat burger lebih sehat, kamu bisa menganti ukuran roti dan daging jadi lebih kecil. Ia menyarankan kamu bisa menggunakan roti bulat dengan ukuran medium.

Kamu juga tidak perlu menambah aneka topping lainya, seperti telur, onions ring, dan lain-lain. Jika ingin menambah topping, cukup tambahkan selembar keju.