Lewat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengimbau warganya yang bepergian ke beberapa negara terdampak virus corona untuk berhati-hati.
Untuk beberapa negara, Kemlu mengimbau untuk tidak bepergian ke sana, seperti China hingga Daegu di Korea Selatan.
Kompas.com mengulas imbauan dari Kemlu untuk sejumlah negara terkait virus corona, serta imbauan langsung dari pemerintah setempat bagi turis yang berkunjung ke negaranya.
Dilansir dari akun Instagram resmi Safe Travel Kementerian Luar Negeri Indonesia, @safetravel.kemlu, otoritas Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) memberlakukan kebijakan pembatasan kunjungan bagi warga non-Hongkong yang datang dari Korea Selatan.
Pembatasan ini juga berlaku untuk mereka yang telah berada di Korea Selatan dalam 14 hari terakhir. Pembatasan dilakukan sebagai respon untuk pencegahan penyebaran virus corona di Hong Kong.
WNI yang berada di Korea Selatan dalam 14 hari terakhir dan akan bepergian ke Hong Kong diimbau menunda atau menjadwalkan ulang penerbangan hingga ada informasi lebih lanjut dari otoritas setempat.
Klik link berikut untuk informasi lengkap mengenai imbauan WNI di Hong Kong.
Dalam imbauan yang dirilis melalui akun Instagram resmi KBRI Roma @krbiroma, tercantum wilayah Italia bagian Utara mengumumkan terjadinya infeksi dan penyebaran virus corona di Italia.
KBRI Roma mengimbau WNI yang berada di Italia agar menghindari kunjungan ke wilayah terjadinya penyebaran virus corona khususnya kota-kota seperti Codogna (Lombardia), Vo Euganeo (Veneto), dan Torino (Piemonte).
Klik link berikut untuk informasi lengkap mengenai imbauan WNI di Italia.
Dikutip dari berita Kompas.com, Sabtu (22/2/2020), di Korea Selatan kasus penyebaran virus berbahaya ini meningkat dalam beberapa hari ini.
Terdapat 100 kasus baru, sehingga total ada 204 kasus. Sebagian besar kasus virus corona di Korea Selatan ditemukan di kawasan Daegu.
Lakukanlah empat langkah berikut terkait wabah virus corona:
Klik link berikut untuk informasi lengkap mengenai imbauan WNI di Korea Selatan.
Bila berada di tempat keramaian atau area publik, diiimbau untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai tindak pencegahan penyakit menular.
Untuk menjaga situasi Jepang tetap normal, Pusat Tanggap Darurat di tingkat nasional dan di kota Tokyo telah didirkan oleh Pemerintah Jepang.
Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri RI, warga Indonesia di Jepang diharapkan untuk terus memantau informasi resmi Otoritas Jepang.
Hal ini dilakukan terkait virus corona di Jepang.
Klik link berikut untuk informasi lengkap mengenai imbauan WNI di Jepang.
Menurut Direktur Taiwan Tourism Bureau untuk Malaysia Filipina Indonesia dan Brunei, Abe Chou, berwisata ke Taiwan tetap diperbolehkan, namun ada beberapa yang perlu diperhatikan.
"Jangan khawatir atau takut ke Taiwan, kalau mau berwisata ke Taiwan sebaiknya selalu memakai masker di mana pun terlebih di tempat umum dan transportasi. Lalu selalu cuci tangan," kata Abe di Jakarta, Senin (24/2/2020).
Selebihnya, ia mengimbau agar wisatawan Indonesia percaya dengan tim kesehatan atau medis Taiwan.
Klik link berikut untuk informasi lengkap mengenai imbauan WNI di Taiwan.
https://travel.kompas.com/read/2020/02/26/080500627/imbauan-untuk-turis-indonesia-di-beberapa-negara-terkait-virus-corona