Apa Arti Filosofi Serigala dalam Pameran Buku Big Bad Wolf?

Bagi orang yang baru pertama kali ke BBW mungkin akan bertanya mengapa pameran ini menggunakan nama wolf atau serigala yang identik liar dan seram.

Presiden Direktur BBW Indonesia Uli Silalahi menjelaskan alasan serigala menjadi ikon BBW kepada Kompas.com ketika ditemui di area pameran, Rabu (11/3/2020).

"Jadi BBW ini terinspirasi dari cerita klasik yang kalau di Indonesia disebutnya Si Jubah Merah atau Gadis Kerudung Merah, kalau di luar negeri Red Riding Hood," kata Uli.

Namun, konotasi serigala yang jahat dalam cerita tersebut diubah menjadi baik dalam pameran ini.

"Jadi ibaratnya itu si serigala makan harga buku kalau di pameran ini, sehingga harga bukunya menjadi murah," jelasnya.

Adapun bentuk perwujudan filosofi dari ikon serigala BBW adalah dengan memberikan diskon besar, yakni 60-80 persen untuk setiap buku.

Ia melanjutkan, masyarakat Indonesia bukannya tidak suka membaca, melainkan sulit mengakses buku internasional dengan harga terjangkau.

"Setelah kita review dari tujuh kota yang kita adakan pameran tahun lalu, mereka bukannya engga suka baca, tapi karena kesulitan cari buku dengan harga terjangkau. Rata-rata ada (buku internasional), tapi mahal," ujarnya.

Imbasnya, katanya, masyarakat Indonesia yang gemar membaca buku itu hanya bisa membeli dalam jumlah sedikit.

Jadi, apakah kamu sudah tidak penasaran dengan ikon serigala BBW?

Jika sudah, kamu bisa meluangkan waktu sejenak untuk berburu bacaan atau membeli buku di pameran.

Jangan khawatir kehabisan, karena pameran ini masih berlangsung hingga Senin (16/3/2020) dengan waktu operasionalnya 24 jam nonstop.

Pameran ini tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis. Jadi, kamu bisa masuk meski hanya berniat untuk membaca.