Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Membuat Mi Instan Lebih Sehat dan Tetap Lezat

KOMPAS.com – Sejalan dengan namanya, mi instan merupakan bahan makanan yang dapat diolah dengan cepat tanpa memakan waktu lama.

Terkadang, mi instan mungkin menjadi pilihan utama saat kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk memasak.

Mengutip Healthline, mi instan dibuat dengan tepung terigu yang telah diperkaya oleh beberapa nutrisi sintetis seperti zat besi dan vitamin B.

Kendati sebagian besar mi instan rendah kalori, namun menurut Healthline, mereka tidak memiliki nutrisi utama yang mencukupi.

Ada pun nutrisi utama yang dimaksud adalah protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, magnesium, dan kalium.

Berbeda dari makanan utuh yang segar, makanan kemasan seperti mi instan tidak memiliki antioksidan dan fitokimia yang cukup yang akan berdampak bagi kesehatan.

Namun, kamu tidak perlu khawatir. Mengutip laman resmi Michigan State University (MSU) Extension, terdapat beberapa cara untuk mengolah mi instan guna menjadikannya sebagai makanan yang sehat.

Berikut cara yang bisa kamu lakukan agar kamu tetap bisa makan mi instan dan tetap sehat yang telah Kompas.com rangkum, Minggu (12/4/2020):

1. Buang bumbu tambahan

Mi instan datang dengan bumbu tambahan terpisah. Jika ingin lebih sehat, kamu tidak perlu menggunakan bumbu tersebut.

Sebagian besar bumbu tersebut memiliki tingkat natrium yang melebihi apa yang direkomendasikan dalam Dietary Guidelines for American 2015-2020.

Sebagai gantinya, kamu bisa tambahkan beberapa bumbu yang tidak perlu dimasak terlebih dahulu seperti minyak wijen, pasta miso, kecap, saus ikan, pasta kari Thailand, atau bubuk kari Jepang.

Namun perlu diingat bahwa semangkuk mi instan dengan rasa yang terlalu banyak mungkin tidak membuat hidangan lebih nikmat.

Lihat dahulu kandungan natrium dari bumbu yang kamu pilih.

2. Tambahkan warna dari bahan makanan alami

Semangkuk tepung murni tentu membosankan. Namun, kamu bisa buat mi instan lebih warna-warni tanpa harus mengandalkan sayuran kering yang terdapat dalam kemasan mi.

Kamu bisa manfaatkan sayuran segar seperti bok choy, atau yang juga dikenal dengan nama sawi sendok. Selain itu, bisa juga dengan selada dan wortel.

Sayuran dapat memberimu nutrisi yang penting seperti kalium, serat pangan, folat, vitamin A, dan vitamin C.

Sementara itu, Spoon University merekomendasikanmu untuk menambahkan brokoli segar untuk meningkatkan vitamin C dan serat sehat.

Sayuran yang kamu tambahkan bisa dalam keadaan sudah direbus atau dimasak terlebih dahulu sembari kamu menunggu mi instan matang.

3. Masukan protein kesukaanmu

Agar mi instanmu lebih sehat, kamu bisa tambahkan protein pilihanmu. Misalnya, kamu bisa menambahkan telur di kuah mi.

Selain itu, kamu juga bisa gunakan telur rebus yang dibelah menjadi dua, telur apung (poached egg), atau telur goreng.

Apabila kamu tidak terlalu suka telur, kamu bisa tambahkan irisan daging tanpa lemak.

Daging akan lebih terasa jika kamu menumisnya (saute) dengan cepat menggunakan garam dan lada atau kecap sebelum kamu tambahkan ke mi instan.

4. Oseng mi instan dengan bahan makanan yang sehat

Jika kamu tidak ingin menikmati semangkuk mi instan berkuah, kamu bisa mengosengnya setelah mi instan direbus dan dikeringkan.

Siapkan wajan panas yang telah dibaluri minyak sayur. Kemudian, masukkan potongan sayuran dan potongan daging atau tahu.

Osenglah bahan-bahan makanan tersebut bersama dengan mi instan. Kamu juga bisa tambahkan garam dan lada, kecap, atau bubuk cabai.

Menurut Healthline, cara lain untuk membuat mi instan lebih sehat adalah dengan menambahkan kimchi. Kimchi adalah makanan asal Korea yakni sawi atau sayuran lain yang telah difermentasi.

Proses fermentasi tersebut apat membantu memberi makan bakteri dalam ususmu agar pencernaan lebih baik.

Biasanya, kimchi terbuat dari kol yang mengandum vitamin C dan karoten yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/12/123100527/5-cara-membuat-mi-instan-lebih-sehat-dan-tetap-lezat

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke