Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Perbedaan Rasa Ayam Betutu yang Dimasak dengan Sekam dan Oven Biasa?

Betutu adalah teknik memasak yang berarti proses mengolah daging seperti ayam dan juga bebek menjadi sebuah makanan.

Teknik betutu tradisional masih sering dilakukan di Bali. Ayam atau bebek biasanya dibungkus daun pinang lalu dikubur dalam tanah.

Sebelum dikubur, di atas daun pinang diberi bara api, biasanya bara api sekam. Proses ini membutuhkan waktu beberapa jam sampai ayam benar-benar matang.

Teknik mengubur ini juga sangat beragam. Ada teknik yang mengharuskan ayam atau bebek untuk dimasukkan ke dalam gerabah baru dikubur dalam tanah.

Namun ada juga yang ayam atau bebek tidak dikubur dalam tanah tapi diselimuti dalam bara api dan bara sekam.

Proses memasak tradisional betutu ini disebut sebagai proses sekam oleh Chef Vindex Tengker dalam sesi Live Instagram @kompas.travel besama Le Meridien Jakarta, Senin (4/5/2020).

Dalam sesi tersebut, Chef Vindex menunjukkan cara memasak ayam betutu dengan metode tanpa sekam yang sederhana dan bisa ditiru di rumah.

“Biasanya ayam betutu itu dimasak dengan bumbu base genep. Kenapa semua bumbu ada di dalamnya. Kemudian menggunakan pelepah daun lalu dimasak dalam sekam,” ujar Chef Vindex.

“Tapi kalau untuk buat di rumah kita bisa menggunakan daun pisang dan alumunium foil. Lalu dimasak di oven. Kita juga tidak menggunakan ayam utuh tapi menggunakan ayam potong, jadi lebih mudah diduplikasi di rumah,” sambungnya.


Menurut Chef Vindex, proses betutu dengan cara tradisional memang biasanya menggunakan bebek utuh atau ayam utuh.

Proses memasak menggunakan ayam atau bebek utuh ini akan terlalu rumit dan lama jika mau dipraktikkan di rumah.

“Pilihannya kita mau buat yang otentik tapi susah atau yang lebih mudah dan gampang? Kecuali kita mau buat restoran Bali ya. Menurut saya ini sudah oke punya,” ujar Chef Vindex pada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Selain itu perbedaan ayam betutu versi Chef Vindex ini adalah penggunaan bumbunya. Versi lebih sederhana ini tidak menggunakan base genep seperti halnya ayam betutu tradisional.

Hal tersebut agar bumbunya tetap sederhana yang bisa dibuat di rumah dengan mudah tapi tetap punya rasa yang pas dan khas betutu.

“Ini bukan yang genep sekali, ini hanya beberapa base aja. Hanya missing kalau di Bali ada namanya base wangen. Base wangen itu biasanya ada campuran rempah. Ada wangen, bangle, ada jangu, ada cabai Jawa ya,” terang Chef Vindex.

Base genep adalah bumbu dan rempah berupa campuran bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, daun limau, daun salam, cabai rawit hingga serai.

Sementara bumbu wewangenan atau wangen terdiri dari merica hitam, merica putih, cengkeh, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut. Ayam betutu tradisional bahkan menggunakan kemenyan.

Tak itu saja, Chef Vindex juga mengaplikasikan teknik memasak yang relatif lebih mudah dari pada proses tradisional.

Proses memasak betutu tradisional menggunakan sekam bisa memakan waktu setengah hari bahkan seharian penuh, menurut Chef Vindex.

Untuk proses yang lebih sederhana ini, Chef Vindex pun menggunakan oven dan cast iron atau penggorengan dengan lapisan yang tebal untuk memproses ayam betutu agar bumbu tetap meresap dan ayam pun mendapatkan warna kehitaman khas betutu.


Chef Vindex menggunakan ayam tanpa tulang agar bumbu lebih cepat meresap dan proses pemasakan pun lebih cepat.

Lalu, ayam dibungkus menggunakan daun pisang agar aroma khas daun pisang akan bisa terasa pada ayam betutu.

“Jelas beda banget. Sama seperti sate dibakar dengan arang dan sate yang menggunakan grill gas. Pasti beda karena proses masak jadi berbeda,” papar Chef Vindex.

“Karena proses masak sekam yang lama sekali maka bebek yang biasa dimasak betutu tradisional pasti akan sangat lunak dan bumbu meresap sekali,” sambung dia.

Menurutnya, rasa pada ayam atau bebek yang dimasak dengan cara sekam cenderung akan memiliki bau yang lebih herbal dan terasa rempahnya.

“Hampir seperti di-smoked (diasap). Kalau yang ini aromatik juga tapi lebih segar rasanya.”

Ayam betutu buatanmu ala resep Chef Vindex dapat disimpan sampai lebih kurang 3 hari dan bisa juga dihidangkan kembali saat sahur.

Jika kamu menyimpannya di freezer maka bisa bertahan sampai satu bulan. Asal suhu terjaga dengan benar dan ayam betutu dibungkus rapat.

Jika ingin dihangatkan, kamu tinggal memasukkan bungkusan daun pisang tanpa alumunium foil ke dalam microwave atau dikukus kembali hingga panas.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/07/151500527/apa-perbedaan-rasa-ayam-betutu-yang-dimasak-dengan-sekam-dan-oven-biasa-

Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke