Bentuk Mirip tapi Tekstur Tak Sama, Apa Bedanya Waffle Belgia dengan Waffle Amerika?

Waffle yang biasa dikenal rupanya merupakan kreasi waffle Amerika. Sebelumnya mungkin kamu juga pernah mendengar istilah Belgian waffle atau waffle Belgia.

Ternyata, waffle Belgia dengan waffle Amerika punya perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja perbedaannya?

Seperti dilansir dari Chowhound, waffle Belgia dikenal memiliki lubang-lubang super besar dan dalam yang bisa kamu isi dengan mentega, selai, atau sirup maple.

Sementara waffle biasa, ukurannya lebih tipis dan biasanya tidak menggunakan ragi dalam adonannya.

Waffle Belgia

Waffle Belgia muncul di The Brussels World Fair Expo tahun 1958. Sajian tersebut kemudian diperkenalkan ke Amerika Utara pada 1962 di Century 21 Exposition di Seattle.

Waffle Belgia yang otentik juga dikenal sebagai waffle liege, biasanya memiliki adonan dengan ragi yang membuatnya punya konsistensi ringan dan empuk tapi tetap renyah pada bagian luar.

Terkadang selain menggunakan ragi, ada juga yang memakai baking powder dan/atau baking soda sebagai bahan pengembang.

Versi lainnya ada juga yang menggunakan putih telur yang dikocok hingga mengembang untuk tekstur waffle yang ringan dan mengembang.

Kamu juga bisa membuat adonan waffle Belgia lalu mendiamkannya semalaman. Membuat adonan mengembang dalam waktu yang lebih lama. Waffle pun akan jadi lebih empuk dan ringan.

Waffle Belgia seringkali punya ukuran yang lebih besar dari pada waffle biasa. Baik untuk ukuran diameternya ataupun ketebalannya.

Selain itu, waffle Belgia juga harus dibuat dengan menggunakan pencetak khusus waffle Belgia dengan pola bergaris yang lebih dalam.

Waffle Belgia tradisional biasanya diberi topping berupa gula kristal yang renyah. Ada juga berbagai topping kreasi lainnya seperti stroberi, whipped cream, es krim, hingga bahan makanan bercita rasa gurih.

Waffle Amerika

Waffle biasa atau yang juga dikenal sebagai waffle Amerika dibuat menggunakan cetakan besi yang lebih kecil daripada cetakan waffle Belgia.

Waffle biasa tak memiliki pola lubang sedalam waffle Belgia, sehingga alat masaknya pun lebih cepat panas karena ukurannya yang lebih kecil. Waffle ini juga bisa dibuat dengan aneka bentuk.

Waffle biasa juga bisa disimpan di dalam freezer untuk proses persiapan sarapan yang lebih mudah.

Kamu bisa menyimpannya di dalam wadah kedap udara dan terpisah satu sama lain dengan menggunakan kertas perkamen.

Adonan untuk waffle biasa juga biasanya lebih tebal daripada waffle Belgia. Namun kedua jenis waffle ini sama-sama mengandung gula yang lebih banyak daripada pilihan sarapan klasik lainnnya misalnya pancake.

Kandungan gula itulah yang membuat waffle lebih mudah terkaramelisasi dan memberikan rasa yang lebih mendalam daripada pancake.

Adonan waffle juga pada umumnya mengandung lebih banyak lemak, membuat waffle lebih renyah daripada pancake.