Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisatawan dari Luar Wonosobo Wajib Rapid Test, Ini Duduk Perkaranya

KOMPAS.com - Wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Wonosobo, kini harus bersiap untuk melakukan rapid test terlebih dahulu sebelum berwisata di sana.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo melalui Sekretaris Daerah (Sekda) telah mengeluarkan aturan wajib rapid test bagi wisatawan luar daerah.

Menurut situs resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, aturan itu diterapkan karena menyikapi perkembangan Covid-19 di Wonosobo.

Aturan juga dikeluarkan berdasarkan hasil rapat evaluasi yang dihadiri Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten, Satuan Tugas Covid-19 khususnya Kecamatan Kejajar, Garung, Mojotengah, Kertek, dan Kalikajar.

Hadir pula pengelola basecamp pendakian gunung di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara dan JMB Perhutani atau KKPH Kedu Utara.

Adapun, rapat dipimpin langsung Sekda Kabupaten Wonosobo selaku Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wonosobo.

Lalu apa yang mendasari peraturan ini diberlakukan?

Protokol kesehatan sulit diterapkan dengan baik dan benar

Dalam rapat tersebut, dihasilkan beberapa poin evaluasi. Pertama, menjadi upaya dan tanggung jawab bersama agar segera dilakukan hal-hal konkret untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Wonosobo

Upaya itu dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan menghadapi adaptasi kebiasaan baru (AKB) menuju masyarakat produktif dan aman terhadap Covid-19.

Kedua, masyarakat menjadi permasalahan bersama dalam melakukan penataan dan memanajemen ledakan kunjungan wisatawan di saat yang bersamaan, sehingga protokol kesehatan sulit untuk diterapkan dengan baik dan benar.

Adapun, protokol kesehatan itu di antaranya pemakaian masker, wajib mencuci tangan, menjaga jarak aman, dan wajib sehat dengan disertai dokumen surat keterangan sehat dari daerah asal wisatawan.

Surat keterangan sehat tidak dipatuhi wisatawan

Pada poin ketiga, tertulis bahwa surat keterangan sehat dari daerah asal yang dipersyaratkan selama ini tidak dipatuhi wisatawan dengan baik.

"Salah satunya, banyaknya permintaan pelayanan surat keterangan sehat dari wisatawan ke dinas kesehatan/rumah sakit/puskesmas/klinik kesehatan atau pihak yang direkomendasikan di Kabupaten Wonosobo," tulis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo dalam keterangannya.

Hal itu pun menambah beban kerja tenaga kesehatan yang jumlahnya sangat terbatas dan harus dijaga dari potensi terinfeksi Covid-19. 

Selanjutnya, ada kekhawatiran semua pihak akan potensi terjadinya cluster Covid-19 di tempat wisata yang tidak menerapkan protokol dengan baik dan benar.

Keputusan wajib rapid test berlaku mulai 19 Agustus 2020

Berdasarkan poin-poin evaluasi tersebut, maka dihasilkan beberapa upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonosobo sebagai berikut:

  1. Setiap wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Wonosobo yang melakukan kunjungan wisata wajib dalam kondisi sehat dengan cara menunjukkan hasil non reaktif dari pemeriksaan test cepat atau RDT Covid-19 atau hasil negatif dari pemeriksaan RT PCR terhitung sejak 14 hari dilakukan pemeriksaan
  2. Setiap pengelola atau penanggung jawab usaha pariwisata harus menjamin dan memastikan penerapan protokol kesehatan, yakni wajib bermasker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.

Selain itu, Perum Perhutani dan badan usaha lainnya diminta agar membantu dan memberikan fasilitas dan sarana yang diperlukan dalam optimalisasi penerapan protokol kesehatan.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/22/191500527/wisatawan-dari-luar-wonosobo-wajib-rapid-test-ini-duduk-perkaranya

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke