Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pacet Mini Park di Mojokerto, Tempat Rekreasi Instagramable Ramah Anak

KOMPAS.com – Mojokerto memiliki sejumlah tempat rekreasi ramah anak yang dapat dikunjungi saat kamu berlibur ke sana di era new normal.

Salah satu tempat wisata tersebut adalah Pacet Mini Park yang telah dibuka kembali sejak Sabtu (11/7/2020) dengan menerapkan serangkaian protokol kesehatan.

Pacet Mini Park menawarkan berbagai macam kegiatan wisata yang bisa dilakukan, salah satunya adalah wisata selfie.

Saat berkunjung ke sana, kamu bisa berswafoto ria di sebuah jembatan yang dihiasi berbagai macam lentera kertas dengan bentuk dan warna menarik.

Ada juga sebuah jalur kecil yang diapit tanaman dan pepohonan rindang yang bisa dijadikan spot berfoto. Ini karena jalur dihiasi deretan payung gantung serta bola warna-warni di setiap sisi jalur.

Apabila ingin foto-foto sambil bersantai, pengunjung bisa memasuki sebuah area yang menyediakan berbagai tempat duduk warna-warni.

Area tersebut dipenuhi dengan beberapa tumbuhan dan lampu gantung berbentuk bola yang dihias dengan warna menarik.

Kegiatan wisata di Pacet Mini Park

Tempat wisata tersebut memiliki kolam renang yang selama era new normal sudah dibuka kembali. Namun, terdapat peraturan yang harus dipatuhi yang telah Kompas.com rangkum dari Instagram resminya, Minggu (23/8/2020):

  1. Pengunjung kolam di area kolam renang dan perenang harus segera memakai masker ketika keluar dari kolam renang.
  2. Pengunjung kolam diharapkan berganti dan bilas di toilet dan ruang bilas di area kolam renang.
  3. Pengunjung diharapkan mengosongkan area kolam untuk pembersihan pada pukul 12.00–13.00 WIB.
  4. Jam buka kolam renang adalah 09.00–12.00 WIB dan 13.00–16.00 WIB.

Usai berenang, wisatawan bisa lesehan sambil menikmati santapan lezat di restoran dalam area tempat wisata tersebut.

Jika ingin berwisata sambil berolahraga, pihak tempat wisata menyediakan lapangan basket yang bisa dimanfaatkan. Ada juga kegiatan outbond yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak dan orang dewasa.

Sementara untuk atraksi wisata, pihak pengelola menyediakan fasilitas flying fox, terapi ikan, dan ATV.

Harga tiket dan cara menuju Pacet Mini Park

Pacet Mini Park berlokasi di Jalan Pacet nomor KM 55, Dusun Randegan, Warugunung, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang. Sementara untuk berenang dan flying fox, pengunjung harus membayar Rp 20.000.

Jika ingin menikmati wahana lain dan berwisata selfie, pengunjung cukup membayar biaya tambahan sebesar Rp 10.000. Jam operasional Pacet Mini Park adalah setiap hari mulai pukul 08.00–17.00 WIB.

Untuk menuju ke sana, kamu bisa mulai perjalanan dari Alun-alun Mojokerto. Jarak tempuhnya adalah 33,3 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 55 menit dengan mobil.

Dari alun-alun, kamu hanya perlu menyusuri jalan menuju SMA 1 Puri Mojokerto sebelum belok kanan di perempatan dekat sekolah tersebut.

Selanjutnya, terus berjalan lurus dan ambil arah kiri menuju SDN Jambon 1 dari Tugu UKS. Setelah melewati Puskesmas Gayaman, tetap berjalan lurus sebelum belok kanan pada belokan sebelum SPBU.

Dari belokan tersebut, kamu hanya perlu berjalan lurus melewati Kantor Desa Sumberwono, Kantor Kepala Desa Tumapel, SMKN 1 Dlanggu, SMPN 1 Dlanggu, dan Masjid Al-Falah Gondang.

Saat berada di depan masjid, segera belok kiri di sepanjang Jalan Yon. Munasir hingga mentok di pertigaan besar.

Ambil belokan ke arah kiri di sepanjang Jalan Raya Centong dan Jalan Wonosari hingga mentok menemui sebuah pertigaan. Dari sana, ambil belokan ke kanan dan tetap berjalan lurus hingga tiba di Pacet Mini Park.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/23/131442927/pacet-mini-park-di-mojokerto-tempat-rekreasi-instagramable-ramah-anak

Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke