Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Akhir Tahun, Industri Penerbangan Akan Gencarkan Kampanye Keselamatan dan Kesehatan

KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan, industri penerbangan akan menggencarkan kampanye keselamatan dan kesehatan menjelang liburan akhir tahun.

"Menjelang liburan akhir tahun yang biasanya peak season, kami akan terus menggencarkan sosialisasi keselamatan dan kesehatan penerbangan kepada masyarakat," kata dia dalam webinar Bincang Santai: Amankah Untuk Berlibur Sekarang?, Kamis (1/10/2020).

Menurut Denon, sektor penerbangan bersama semua pemangku kepentingan sektor pariwisata dalam beberapa bulan ke depan akan fokus terhadap hal tersebut.

Ia melanjutkan, industri penerbangan merupakan salah satu sektor pariwisata yang juga ikut membangkitkan perekonomian nasional.

"Agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas tentang aturan dan apa upaya pemerintah dalam kembali menggerakkan masyarakat untuk percaya menggunakan air transport sebagai salah satu kegiatan yang mendukung perekonomian di Indonesia," ujar dia.

Tahun yang berat bagi industri penerbangan

Selain menggencarkan kampanye keselamatan dan kesehatan jelang akhir tahun, Denon juga menjelaskan bagaimana kondisi penerbangan nasional selama masa pandemi.

Mulai dari kuartal pertama atau semester pertama 2020, kata dia, merupakan tahun yang berat bagi industri penerbangan dan semua sektor industri.

"Semester pertama di tahun 2020, mungkin ini bukan hanya tahun yang berat bagi industri penerbangan saja. Hampir di semua sektor industri, kita mengalami pukulan yang cukup berat," ujar Denon.

Industri penerbangan sendiri mengalami anjloknya jumlah penumpang di semester pertama 2020. Pada bulan Mei, jumlah pergerakan orang yang menggunakan pesawat hanya 50.000 penumpang.

"Pada saat itu kan melalui Peraturan Menteri Nomor 25, Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan mudik," kata Denon.

Namun, kondisi tersebut mengalami sedikit napas segar pada Juni 2020. Ia mengatakan, setelah selesai Lebaran, ada harapan akan industri penerbangan kembali bergerak.

Itu karena pemerintah melihat masyarakat perlu bangkit kembali untuk terus melakukan kegiatan ekonomi, apalagi dengan Indonesia sebagai negara berbentuk kepulauan.

"Logistik dan kegiatan penerbangan ini, bukan hanya sekadar mendorong kegiatan sosial ekonomi, tapi pariwisata juga ditopang oleh kegiatan transportasi udara ini," ujar Denon.

Ada peningkatan pergerakan bulan Juli dan Agustus

Kemudian, pihaknya mengadakan sejumlah webinar untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat agar mau menggunakan pesawat lagi untuk menggerakkan perekonomian dan pariwisata.

"Akhirnya kita melihat di bulan Juli dan Agustus ini mulai meningkat pergerakannya. Satu bulannya sekitar 2,5 juta penumpang," kata Denon.

Ia melanjutkan, dibanding Juni atau Mei yang hanya ratusan ribu penumpang, Juli dan Agustus ini jumlah pergerakannya sekitar 79.000 per bulan.

Namun, Denon mengakui bahwa pergerakan itu masih terbilang jauh dibanding dengan year on year tahun 2019, yaitu 8-9 juta orang per bulan.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/06/101000627/jelang-akhir-tahun-industri-penerbangan-akan-gencarkan-kampanye-keselamatan

Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke