Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Museum di Semarang, Pas untuk Wisata Edukasi dan Sejarah

KOMPAS.com – Selain wisata alam, Semarang juga menawarkan museum yang unik dan tak boleh sampai terlewatkan bila berkunjung ke kota ini.

Museum yang menyimpan berbagai koleksi sangat cocok untuk wisata edukasi bahkan sejarah.

Berikut simak ulasan empat museum di Semarang yang wajib dikunjungi.

1. Museum Kereta Api Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa merupaka wisata edukasi untuk mempelajari sejarah perkeretaapian. Tempat ini mulanya adalah stasiun kereta api yang beralih fungsi menjadi museum.

Lokasi museum ada di Jalan Stasiun, Jalan Panjang Kidul nomor 1, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Semarang.

Di sana, pengunjung dapat berwisata edukasi, naik kereta api uap, berfoto di spot keren, berbelanja suvenir, dan melihat koleksi di museum.

Museum ini menyimpan koleksi lokomotif uap, mulai dari seri B, C, D, sampai CC. Ada pula benda antik perkeretaapian, seperti mesin pembuat tiket penumpang zaman dahulu, telegraf, lonceng kereta, dan peluit petugas rel.

Untuk mengunjungi museum ini, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Jam buka museum adalah pukul 08.00-17.00 WIB.

2. Semarang Contemporary Art Gallery

Semarang Contemporary Art Gallery atau sering disebut juga dengan Galeri Semarang, terletak di Jalan Taman Srigunting no 5-6, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Museum ini menyimpan karya-karya seni hasil tangan dari para seniman seluruh penjuru Nusantara.

Tidak hanya bisa menikmati karya seni indah dari para seniman. Pengunjung juga disuguhkan spot foto yang sangat keren untuk mengambil foto instagramable.

Pengunjung juga dapat menghadiri pameran yang diselenggarakan di museum ini, seperti lukisan, sketsa, arsip, rekaman pertunjukkan, dan instalasi.

Untuk mengunjungi Galeri Semarang, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

3. Museum Rekor Dunia Indonesia

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) juga dapat ditemukan di Semarang, kawasan Industri Jamu Jago, tepatnya terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 275, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Museum ini didirikan pada Sabtu (27/1/1990) yang bertujuan untuk menegakkan pilar-pilar kebanggaan nasional bangsa Indonesia.

Pengunjung dapat berwisata edukasi untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan di Museum yang menyimpan banyak sekali catatan rekor nasional maupun dunia.

Mengunjungi, mempelajari, dan menambah wawasan di Museum ini, pengunjung tidak akan dikenakan tiket masuk alias gratis.

4. Museum Lawang Sewu

Salah satu tempat wisata favorit di Semarang adalah Museum Lawang Sewu. Lokasinya ada di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Lawang Sewu yang dulu disebut Het Hoofdkantoor van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatscappij didirikan pada 27 Februari 1904.

Memiliki arsitektur yang unik, Lawang Sewu memiliki arti seribu pintu. Namun, total sebenarnya hanya 928 pintu dengan 425 frame dan 114 ruang kerja, tidak termasuk ruang pertemuan.

Museum ini cocok untuk wisata sejarah dan edukasi yang menyimpan berbagai koleksi dari masa ke masa perkeretaapian di Indonesia.

Selain itu, Gedung Lawang Sewu dapat disewa untuk berbagai kegiatan seperti Pameran, Pemotretan, Shooting, pesta pernikahan, pentas seni, bazar, workshop, dan lainnya.

Pengunjung dapat berkunjung setiap hari pukul 07.00 -09.00 WIB. Tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang dewasa dan mahasiswa, Rp 5.000 per anak dan pelajar, serta Rp 10.000 per orang untuk wisatawan mancanegara.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/10/101633727/4-museum-di-semarang-pas-untuk-wisata-edukasi-dan-sejarah

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke