KOMPAS.com – Berkunjung ke tempat yang ada di kawasan perbukitan tentu saja sangat pas bagi para pencinta ketinggian.
Di Yogyakarta, ada beberapa tempat wisata yang menyuguhkan keindahan panorama alam dari ketinggian. Salah satunya ada di tengah hamparan Perbukitan Menoreh.
Puncak Widosari adalah nama dari tempat wisata itu yang berlokasi di Desa Tritis, Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Jarak menuju Puncak Widosari dari Kota Yogyakarta adalah sekitar 36 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih dua jam.
Jika ingin berkunjung ke Puncak Widosari, maka simak tips berikut ini:
1. Pastikan kendaraan kuat menanjak
Lokasi Puncak Widosari yang ada di ketinggian membuat perjalanan harus melalui medan khas perbukitan yang menanjak dan berkelok.
Di beberapa titik, tanjakan cukup terjal, sehingga membutuhkan kendaraan yang kuat untuk melewatinya.
Jika kendaraan tidak kuat menanjak, tentu akan merepotkan. Bisa jadi penumpang atau pembonceng harus turun berjalan kaki melewati tanjakan agar kendaraan bisa melalui jalan.
2. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima
Selain kuat menanjak, pastikan pula kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima. Itu karena jalan yang dihadapi tak hanya tanjakan.
Ada pula kelokan dan turunan yang harus dilalui kendaraan. Oleh karena itu, beberapa komponen, seperti rem harus prima.
Sebagai contoh, tentu akan sangat berbahaya jika rem blong ketika kendaraan sedang melalui jalan yang menurun.
3. Datang saat cuaca cerah
Puncak Widosari menawarkan pemandangan yang begitu menawan dari ketinggian. Tampak hamparan hijau Perbukitan Menoreh yang sangat memanjakan mata.
Namun, keindahan panorama seperti itu jelas hanya bisa dinikmati saat cuaca cerah. Jika berkabut atau mendung, maka pemandangan tidak akan kelihatan.
4. Datang saat pagi atau sore hari yang cerah
Puncak Widosari buka pukul 05.00-18.00 WIB. Kunjungan paling pas adalah saat pagi atau sore hari dengan catatan cuaca cerah.
Saat pagi hari, kabut tipis akan melayang di antara hamparan Perbukitan Menoreh. Sementara saat sore, keindahan sunset dapat disaksikan karena pemandangan terbuka ke arah barat.
Meski begitu, berkunjung siang hari juga tidak masalah. Keindahan panorama tetap tersaji jika cuaca cerah.
5. Siapkan stamina
Setibanya di area parkir, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju spot panorama Puncak Widosari.
Jalan menuju puncak sudah bagus karena telah dibangun anak tangga, sehingga mudah ditapaki dan tidak licin. Jaraknya pun tidak terlalu jauh.
Meski demikian, hendaknya tetap siapkan stamina saat hendak berkunjung karena kondisi jalur yang menanjak.
6. Siapkan perlengkapan dokumentasi terbaik
Keindahan panorama yang tersaji di Puncak Widosari tentu saja akan sangat disayangkan apabila tidak diabadikan.
Oleh karena itu, bawa perlengkapan dokumentasi, baik itu kamera smartphone, kamera DSLR, hingga drone.
Jika membawa drone, hendaknya tidak terbang terlalu jauh karena masih banyak burung alap-alap di sekitar Puncak Widosari. Mereka bisa menyerang drone karena merupakan burung predator.
7. Patuhi protokol kesehatan
Meski merupakan tempat wisata outdoor dan ada di alam, pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan saat berkunjung ke Puncak Widosari.
Memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer harus senantiasa dilakukan.
Jika sakit atau tubuh mengalami demam. Hendaknya tidak bepergian dahulu sampai tubuh kembali sehat.
https://travel.kompas.com/read/2021/01/16/104150527/7-tips-berkunjung-ke-puncak-widosari-kulon-progo-yogyakarta