Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuti Bersama Dipangkas, Disparbud Kabupaten Bandung Imbau Berwisata di Tempat yang Dekat

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Yosep Nugraha menanggapi keputusan resmi pemerintah pusat untuk memotong cuti bersama tahun 2021.

Menurut Yosep, hal tersebut justru bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan aktivitas wisata lokal. Dengan kata lain, mendorong wisatawan lokal mengunjungi tempat-tempat wisata yang dekat.

“Kalau dalam waktu yang panjang kan sangat memungkinkan kita kedatangan wisatawan dari luar daerah. Dengan makin pendeknya masa cuti, jadi makin kecil kemungkinan itu terjadi,” kata Yosep saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Hal tersebut tentu saja akan berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung. Maka dari itu, perlu penyesuaian strategi pemasaran dengan target pasar berbeda.

Strategi pemasaran baru

Yosep menjabarkan, perlu strategi mengubah target pasar wisatawan dari yang biasanya wisatawan dari luar daerah, menjadi wisatawan lokal.

“Kalau kemarin kita mengandalkan wisatawan dari luar daerah. Nah, sekarang dengan waktu yang pendek di masa liburan, mungkin akan mengurangi tingkat kunjungan masyarakat luar daerah. Strategi kita mengarah pada masyarakat regional dan lokal,” ujar Yosep.

Untuk itu, ada dua strategi yang bisa dilakukan untuk menarik minat wisatawa lokal. Strategi pertama bisa dilakukan oleh para pelaku usaha pariwisata. Mereka akan didorong untuk bisa menghasilkan produk wisata yang menarik.

Tak itu saja, mereka juga harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa tempat wisata mereka sudah aman khususnya dari aspek kesehatannya. Kedua adalah membangun ketertarikan masyarakat lokal untuk bisa berwisata di Kabupaten Bandung saja.

“Bisa melalui imbauan, misalnya masyarakat lokal itu beriwisata di dalam daerah. Tidak keluar daerah. Karena di Kabupaten Bandung sendiri kan banyak objek wisata yang bisa dikunjungi,” papar Yosep.

Yosep mengatakan, berwisata di daerah sendiri bisa dilakukan dengan biaya murah karena jarak yang tidak jauh dan cenderung lebih aman dari Covid-19. Serta juga bisa mendukung pemerintah mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.

Dengan mendorong masyarakat lokal berwisata di daerah sendiri, dirinya optimis bisa mempertahankan tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Bandung, walaupun tak ada periode libur yang panjang.

“Bagi pelaku usaha yang penting kan bukan dari mana orang berasal. Yang penting orang datang gitu. Dengan demikian kan tingkat kunjungan bisa kita pertahankan. Pergerakan tetap terjaga,” ucap Yosep. 

Sebelumnya, cuti bersama 2021 telah resmi dipangkas oleh pemerintah pusat. Keputusan tersebut diambil melalui Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Peninjauan SKB Cuti Bersama tahun 2021.

Rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan Muhadjir Effendy, Senin (22/2/2021), ini memutuskan memotong cuti bersama dari tujuh hari menjadi dua hari.

Pemangkasan dilakukan karena hingga kini kurva peningkatan Covid-19 belum melandai, meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk menurunkannya.

“Sehabis libur panjang, ada kecenderungan kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Mobilitas masyarakat cenderung naik. Sementara itu program vaksinasi sedang berjalan,” kata Muhadjir seperti dikutip berita Kompas.com.

Pemangkasan cuti bersama 2021 dilakukan untuk Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 12 Maret, Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 17-19 Mei, dan Hari Raya Natal 27 Desember.

Sementara itu, cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 12 Mei dan Hari Raya Natal pada 24 Desember tetap ada.

https://travel.kompas.com/read/2021/02/23/170500927/cuti-bersama-dipangkas-disparbud-kabupaten-bandung-imbau-berwisata-di-tempat

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke