Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Larangan Mudik Dikhawatirkan Sebabkan Pariwisata Anjlok Lagi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Larangan Mudik Lebaran 2021 dikhawatirkan akan memukul sektor pariwisata, salah satunya di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Padahal, saat ini kondisi sektor pariwisata di sana sudah berangsur membaik. Kunjungan wisata lokal saat libur lebaran diharapkan bisa menjadi solusi.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto mengatakan, tarik ulur larangan mudik sempat membuatnya bingung.

Akhirnya pemerintah memutuskan melarang mudik dan dia khawatir sektor pariwisata kembali lumpuh seperti tahun lalu.

"Tahun lalu sudah tidak (libur) Lebaran dan kini dilarang lagi. Ini jadi pukulan yang berat," kata Sunyoto kepada Kompas.com, Jumat (16/4/2021)

Dia berharap ada dukungan dari pemerintah Kabupaten Gunungkidul, salah satunya dengan mempromosikan wisata yang menjamin keamanan serta prokesnya.

Hal ini untuk menarik wisatawan lokal saat libur Lebaran. Usulan ini juga sudah disampaikan ke Dinas Pariwisata Gunungkidul.

Andalkan wisatawan lokal

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan bahwa kunjungan wisatawan lokal bisa jadi alternatif untuk menggerakkan sektor pariwisata.

Menurut survei, kunjungan ke Gunungkidul didominasi wisatawan dari wilayah Jawa Tengah dan DIY, seperti Magelang dan Soloraya.

"Jadi meski tak ada mudik, wisatawan lokal tetap bisa membantu kunjungan wisata," ujar Asti.

Ia sudah memprediksi adanya kebijakan larangan mudik di masa pandemi seperti saat ini, dan membuat kunjungan tak maksimal.

Pihaknya juga menyiapkan solusi alternatif agar pariwisata Gunungkidul tetap stabil, sehingga optimis tetap ada peningkatan kunjungan saat masa Lebaran dibanding hari biasa.

"kami siapkan demi menyambut Lebaran tahun ini, prokes juga akan lebih kami perketat," kata Asti.

Adapun, Manajer Utama Heha Sky View Aprio Rabadi mengatakan, pihaknya mengedepankan kebersihan dan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung, seperti pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer dan lokasi cuci tangan, juga kewajiban memakai masker.

"Juga dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah operasional," kata Aprio dalam keterangan tertulis.

https://travel.kompas.com/read/2021/04/17/080800327/larangan-mudik-dikhawatirkan-sebabkan-pariwisata-anjlok-lagi

Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke