KOMPAS.com – Sebuah kafe bernama Gato Cafe di Rio de Janeiro, Brasil, menawarkan pengalaman kulineran yang cukup berbeda dari kafe lainnya.
Melansir Reuters, Selasa (13/7/2021), kafe tersebut menawarkan kopi dan teh yang dihidangkan di dalam bangunan berinterior merah muda, dan dilengkapi dengan para kucing yang berjalan ke sana kemari.
Selama berada di kafe tersebut, para tamu dapat memesan latte yang dihiasi siluet kucing dan biskuit berbentuk kaki kucing sembari melihat para kucing yang ada di sana.
Awalnya, kafe kucing dipopulerkan di Asia yang mana konsep tersebut pertama kali muncul di Taiwan pada 1998.
Namun, yang membedakan Gato Cafe dari kafe kucing pada umumnya adalah kafe yang baru dibuka pada Juli 2020 tersebut menawarkan hal lain selain ngopi sambil ditemani kucing.
Adapun, mereka juga berfungsi sebagai tempat untuk mengadopsi kucing terlantar yang diselamatkan oleh sebuah organisasi bernama Bigodes do Bunker.
Menurut Brazilian Pet Institute, pada 2019, ada lebih dari 78 juta kucing dan anjing peliharaan di Brasil.
Saat para pemiliknya meninggal, ditambah kondisi keluarga yang tak menentu selama pandemi Covid-19, banyak hewan yang ditinggalkan atau dibiarkan hidup sendiri.
“Ada lebih dari 10 juta kucing tanpa rumah di Brasil. Saya pikir, kesulitan keuangan yang muncul akibat pandemi sayangnya telah membuat jumlah tersebut semakin meningkat,” kata Founder Gato Cafe, Giovanna Molinaro, mengutip Reuters.
Molinaro—yang terinspirasi untuk mendirikan kafe kucing usai perjalanan dari Jepang pada 2018—melanjutkan bahwa sebenarnya banyak kafe kucing di dunia.
“Namun di sini kami fokus pada adopsi dan kesejahteraan kucing kami,” sambung dia.
https://travel.kompas.com/read/2021/07/16/083200527/selain-ngopi-turis-di-kafe-brasil-juga-bisa-adopsi-kucing