Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Dari 1.100 Pekerja Wisata di Kota Batu Dirumahkan Akibat PPKM Darurat

MALANG, KOMPAS.com - Ribuan pekerja pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur terpaksa dirumahkan akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung sejak 3 Juli 2021 lalu.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, semua pekerja terdampak kebijakan PPKM.

Namun, pekerja yang terpaksa dirumahkan adalah lebih dari 1.100 orang dari total pekerja pariwisata sekitar 5.000.

Mereka merupakan pekerja di tempat wisata, hotel, dan restoran yang masuk dalam keanggotaan PHRI Kota Batu.

Sujud mengatakan, semua pekerja wisata di Kota Batu terdampak PPKM Darurat. Ada yang bekerja bergiliran atau tidak full dalam menerima gaji.

"Tapi yang betul-berul dirumahkan ada lebih dari 1.100 pekerja dari 5.000-an pekerja yang bekerja di destinasi, hotel, atau resto dalam keanggotaan PHRI," kata Sujud, Sabtu (31/7/2021).

Ia melanjutkan, para pekerja pariwisata itu harus mengalami dampak yang sangat signifikan akibat tempatnya bekerja tidak beroperasi maksimal.

PPKM Darurat memang membuat tempat wisata harus tutup. Hotel dan restoran pun mengalami penurunan okupansi.

"Semuanya terdampak. Destinasi wisata harus tutup operasional, hotel okupansi sangat rendah, resto juga sangat rendah revenue karena tidak bisa dine in dengan bebas," tutur Sujud.

Dirinya berharap kasus Covid-19 di Kota Batu bisa ditekan, sehingga PPKM level 4 yang harusnya berakhir pada 2 Agustus 2021 tidak diperpanjang lagi.

"SSyukur-syukur bisa masuk level yang memperbolehkan destinasi wisata bisa beroperasi lagi," jelasnya.

Pemerintah Kota Batu telah memberikan bantuan kepada para pekerja pariwisata yang terdampak PPKM. Saat ini, Pemkot Batu sedang memformulasikan bantuan berupa insentif pajak bagi usaha pariwisata.

https://travel.kompas.com/read/2021/07/31/160400927/lebih-dari-1.100-pekerja-wisata-di-kota-batu-dirumahkan-akibat-ppkm-darurat

Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke