Jingu Gaien, Kawasan Wisata dan Olahraga Dekat Stadion Olimpiade Tokyo 2020

KOMPAS.com – Olimpiade merupakan ajang olahraga dunia yang dinantikan sebagian besar masyarakat, terlebih bagi tuan rumah penyelenggara acara tersebut.

Saat ini, Olimpiade digelar di Tokyo, Jepang dengan tajuk Olimpiade Tokyo 2020. Meski begitu, acara kali ini sangat berbeda dari sebelumnya akibat pandemi Covid-19.

Adapun, pandemi membuat pemerintah Jepang melarang penonton hadir dalam lomba olahraga tersebut, termasuk di Tokyo National Stadium.

Hal ini membuat masyarakat dunia tidak bisa mengunjungi sejumlah spot wisata di sekitar stadion saat gelaran olimpiade, salah satunya Jingu Gaien yang juga dikenal dengan Meiji Jingu Gaien.

Seorang pemandu wisata Tokyo bernama Ji-kun mengatakan, Jingu Gaien merupakan kawasan yang sudah ada sejak 100 tahun lalu.

“Jingu Gaien dibangun pada 100 tahun yang lalu sebagai tempat bagi orang-orang untuk menyebarkan kebudayaan, dan meningkatkan kesehatan fisik orang-orang,” kata dia dalam tur virtual bertajuk “Enchanting World of Tokyo Olympics 2020” pada Rabu (4/8/2021).

Lebih lanjut, Jingu Gaien mencakup tempat untuk bermain ice skate, Tokyo Metropolitan Gymnasium, tempat bermain golf, lapangan baseball, stadion rugbi, dan lapangan tenis.

Untuk tempat wisata, kawasan tersebut memiliki sebuah jalur yang dikelilingi pohon ginkgo nan indah saat musim gugur dan Meiji Memorial Picture Gallery.

Melansir Travel-around-japan.com, Meiji Jingu Gaien merupakan sebuah taman luas yang letaknya sekitar 1,5 kilometer (km) timur Kuil Meiji.

Taman yang kini dikenal sebagai kawasan wisata dan olahraga ini dibangun pada 1912, tepatnya saat Kaisar Meiji bernama Mutsuhito wafat setelah memerintah sejak 1867.

Kawasan untuk olahraga di Meiji Jingu Gaien

Ji-kun menjelaskan, beragam tempat olahraga kerap digunakan oleh masyarakat Jepang dan wisatawan asing yang berkunjung untuk menonton ajang olahraga internasional.

Untuk lapangan baseball, biasanya enam universitas di Tokyo sering memanfaatkannya untuk melakukan pertandingan. Begitu juga dengan pertandingan baseball profesional.

“Ice Rink dibuka setiap musim, bahkan saat musim panas juga bisa berkunjung. Selain bermain ice skating, pengunjung juga bisa bermain hoki di sini,” ucapnya.

Melansir situs resmi Meiji Jingu Gaien, Ice Skating Rink dapat dimanfaatkan masyarakat yang baru mencoba bermain ice skate hingga profesional.

Ji-kun melanjutkan, lapangan rugbi yang ada dalam kawasan tersebut sempat dijadikan sebagai tempat pertandingan rugbi internasional pada Olimpiade Musim Panas 1964.

“Gaien area terkenal akan fasilitas olahraganya yang terkenal. Namun, juga ada ruang-ruang hijau untuk bersantai. Orang-orang bisa berlari, duduk di bangku taman, ini yang dapat dilihat sehari-hari,” katanya.

Kawasan untuk berwisata di Meiji Jingu Gaien

Apabila tidak ingin mengeluarkan keringat saat berada di Meiji Jingu Gaien, wisatawan bisa mengunjungi Meiji Memorial Picture Gallery. Tempat ini sudah ada sejak 1926.

Ji-kun mengungkapkan bahwa tempat itu merupakan simbol dari area tersebut. Wisatawan bisa melihat foto-foto Kaisar Meiji di sana.

Museum ini memiliki mural yang menggambarkan Kaisar Meiji mulai dari lahir hingga kematian dalam urutan kronologis. Ada juga lukisan gaya Jepang dan gaya barat.

Mengutip Go Tokyo, Meiji Memorial Picture Gallery juga menyediakan pelatihan seni tradisional Jepang. seperti ikebana atau mengatur bunga.

Jika ingin jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan alam, terdapat jalur yang dipenuhi pohon ginkgo.

“Pada sisi kanan dan kiri jalan terdapat banyak pohon ginkgo yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Setiap November dan Desember, dedaunannya berubah menjadi warna emas dan menjadi spot wisatawan paling populer,” ucap Ji-kun.

Melansir Matcha-jp.com, jalur yang dipenuhi pohon ginkgo ini letaknya berada pada timur laut Stasiun Gaien-mae. Pada sisi kanan dan kiri jalur sepanjang 300 meter ini, masing-masing sisinya dipenuhi oleh 146 pohon ginkgo.

Biasanya, pohon tersebut pada awal November akan memiliki daun berwarna hijau dan bercampur dengan daun-daun yang sudah mulai menguning.

Mulai pertengahan bulan tersebut, wisatawan sudah bisa menikmati pemandangan daun pohon ginkgo berwarna kuning keemasan.

Sebelum pandemi Covid-19, setiap Minggu dan hari libur nasional pada November dan Desember, jalanan ini akan dipenuhi wisatawan pukul 09.00-17.00 waktu setempat.

Bahkan pada 15 November-8 Desember, ada kemungkinan jalur lebih padat dari biasanya karena ada Festival Ginkgo yang dipenuhi beragam stan yang menjual produk kerajinan lokal dari berbagai tempat di Jepang.