Jangan Buang Boarding Pass, Ternyata Bisa Timbulkan Bahaya

KOMPAS.com – Kebanyakan orang yang melakukan penerbangan bisa jadi tak begitu memperhatikan boarding pass miliknya. 

Setelah masuk ke dalam pesawat, penumpang cukup sering membuang boarding pass atau lupa di mana meletakkannya. 

Padahal, menyimpan boarding pass merupakan suatu hal penting. Berikut ini alasannya mengapa selembar kertas tersebut tidak disarankan untuk dibuang, dilansir dari Reader’s Digest, Rabu (15/12/2021). 

Pentingnya boarding pass

Kebanyakan penumpang pesawat mungkin menganggap boarding pass hanya sebagai secarik kertas yang memuat nomor kursi. Namun, sebenarnya boarding pass memiliki lebih banyak informasi. 

Sebagian orang bisa jadi tidak menyadari bahwa Google bisa melacak semua aktivitas kita, dan boarding pass juga memiliki banyak sekali informasi pribadi yang dikodekan di dalamnya. 

Masalahnya, maskapai bukan satu-satunya yang bisa memindai barcode di boarding pass. Aplikasi biasa di smartphone yang bisa di-download secara gratis pun bisa melakukannya. 

Bila data pribadi sampai dipindai orang yang tidak bertanggung jawab, hal itu akan sangat berbahaya karena seluruh data penting bisa dengan mudah diakses. 

Email, nomor telepon, dan alamat bisa dengan mudah diketahui orang lain. Bahkan jika diretas, empat nomor terakhir kartu kredit bisa juga disalahgunakan. 

Hal berbahaya lain yang bisa dilakukan peretas adalah menelepon dengan berpura-pura menjadi pihak maskapai penerbangan dan melakukan penipuan. 

Untuk menghindari hal buruk tersebut, alangkah baiknya menyimpan boarding pass dan tidak membuangnya sembarangan atau meninggalkan di tempat umum.

Pastikan untuk merusak barcode saat membuang boarding pass, entah digunting atau mencoretnya agar tidak bisa lagi dipindai. 

Selain itu, jangan membagikan foto boarding pass di media sosial karena bisa dengan mudah dipindai meski hanya lewat foto. 

Sebagai informasi, masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam negeri melalui laut atau udara wajib memiliki kartu kewaspadaan atau Health Alert Card (HAC). Dalam mengisinya, boarding pass juga dibutuhkan.

Data dari boarding pass yang dibutuhkan untuk mengisi HAC adalah kelengkapan alamat tujuan, nama kendaraan, nomor kendaraan, dan nomor kursi. 

Cara mendapatkan kartu tersebut adalah dengan mengunduh aplikasinya lebih dulu bernama electronic Health Alert Card (e-HAC) di Google Store atau Apps Store, atau juga bisa diakses lewat inahac.kemkes.go.id.