Piknik Lesehan di Bromo, Sarapan Outdoor dengan Pemandangan Indah Gunung Bromo

KOMPAS.com - Wisata di kawasan Gunung Bromo menawarkan pengalaman seru kepada wisatawan. Mulai dari melihat sunrise, Kawah Bromo, lautan pasir yang disebut Pasir Berbisik, dan padang savana yang disebut Bukit Teletubbies.

Apabila wisatawan ingin menikmati wisata Gunung Bromo dengan cara unik, maka kini ada pilihan Piknik di Bromo. Pengunjung bisa menikmati sarapan di area terbuka dengan cara piknik lesehan di salah satu spot menarik di kawasan Gunung Bromo.

Mentari (25) adalah salah satu pengusaha yang menyediakan jasa piknik di Bromo. Ia mengatakan, wisatawan yang memesan layanan piknik di Bromo mendapatkan paket sarapan, termasuk makanan dan minuman, dekorasi dan properti ala piknik, juga foto.

“Jadi, kalau wisatawan berkunjung ke Bromo, mereka bisa pesan breakfast di alam terbuka agar dapat suasana yang berbeda dari breakfast pada umumnya di indoor,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Sabtu (22/01/2022).

Ada tiga lokasi yang ditawarkan untuk layanan piknik di Bromo. Pertama adalah Bukit Penanjakan, sehingga pengunjung bisa sarapan sembari menikmati sunrise Gunung Bromo.

Kedua, padang sabana dengan latar belakang Bukit Teletubbies. Ketiga, view Gunung Bromo sehingga pengunjung bisa menikmati sarapan berlatar belakang Gunung Bromo.

Setiap paket makanan dipatok harga Rp 55.000 hingga Rp 65.000. Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim bergantung pada lokasi piknik.

“Kalau lokasi piknik di padang sabana, ongkos kirimnya sekitar Rp 200.000, view Gunung Bromo Rp 150. 000, dan penanjakan sunrise Rp 300.000,” jelasnya.

Nantinya, wisawatan akan bertemu langsung dengan penyedia layanan piknik di Bromo di lokasi piknik yang telah ditentukan. Perlu diingat, paket piknik di Bromo ini tidak termasuk paket wisata tour kawasan Bromo naik jeep.

Wisatawan yang berminat menikmati piknik di Bromo bisa menghubungi Mentari melalui Instagram @wonderfulbromo atau melalui nomor WhatsApp yang tertera pada akun tersebut.

Banting setir dari pengusaha warung makan

Mentari juga bercerita bahwa ide layanan piknik di Bromo justru muncul dari kondisi terpuruknya. Sebelumnya, ia memiliki usaha warung makan yang berlokasi di Wonoroto, sekitar 3 kilometer (km) dari pintu masuk kawasan Gunung Bromo.

Akibat turunnya kunjungan wisatawan selama pandemi, ia mengatakan jumlah pelanggan warung makan turun drastis hingga 80 persen.

“Awalnya itu karena pandemi kemarin, jadi rumah makan di tempat saya itu sepi. Lalu, saya punya ide untuk jemput bola ke wisatawan yang berkunjung ke Bromo dengan menawarkan piknik di sekitar Bromo,” terangnya.

Mentari memulai usahanya pada Maret 2021. Dengan modal nekat demi keberlangsungan hidup, ia belajar dekorasi piknik secara otodidak melalui contoh di Pinterest, Youtube, dan Instagram.

Usaha yang dirintis tersebut kini mulai membuahkan hasil, khususnya pada periode akhir tahun di November dan Desember.

“Bisa seminggu ada empat hingga lima kali pesanan. Jadi, hampir setiap hari, Alhamdulillah,” ujar dia.

Saat ini ia merekrut lima orang karyawan untuk membantunya melayani para wisatawan. Pelanggannya pun beragam tidak hanya dari Jawa Timur. Ada pula yang dari luar daerah seperti Kalimantan dan Sulawesi.