Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vietnam Risiko Tinggi Covid-19, CDC Ingatkan Hati-hati Saat Berkunjung

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan waspada bagi warganya yang ingin bepergian ke Vietnam, pada 1 Maret 2022.

Peringatan untuk berhati-hati ini muncul setelah CDC mengklasifikasikan Vietnam sebagai Level 4, artinya negara dengan tingkat penularan Covid-19 yang sangat tinggi (very high risk).

Perubahan tersebut merupakan pembaruan terbaru pada daftar imbauan perjalanan CDC yang dievaluasi ulang setiap minggu, melansir Travel and Leisure, Rabu (2/3/2022).

Sebagai informasi, dalam dua minggu ke depan, tepatnya 15 Maret 2022, Vietnam akan untuk membuka perbatasannya bagi para wisatawan asing.

  • Vietnam Akan Sambut Turis Asing Mulai 15 Maret
  • Jangan Lakukan 13 Hal Ini di Vietnam, Awas Bisa Dipenjara
  • Kota Termurah di Asia untuk Backpacker Ada di Vietnam dan Laos

Namun, CDC diketahui mengklasifikasikan suatu negara sebagai "Level 4" jika terdapat lebih dari 500 kasus Covid-19 yang dilaporkan per 100.000 orang selama 28 hari terakhir. Saat ini, Vietnam dilaporkan mencatat lebih dari 95.000 kasus positif per hari. 

CDC menganjurkan siapa pun yang melakukan perjalanan ke negara dengan Level 4, untuk setidaknya sudah divaksin lengkap sebelum bepergian.

Namun, mengingat angka penyebaran kasus Covid-19 yang tinggi di negara-negara berlabel Level 4, CDC tetap memberi peringatan untuk waspada. 

"Bahkan jika Anda sudah divaksinasi dengan dosis terlengkap dan terkini, Anda mungkin masih berisiko terkena dan menyebarkan Covid-19," ujar CDC.

Saat ini, lebih dari 130 destinasi ditetapkan sebagai Level 4 oleh CDC, termasuk beberapa tempat wisata populer, seperti Meksiko, Kanada, Aruba, Spanyol, Italia, dan Perancis.

Diansir dari laman resmi CDC, saat Vietnam dibuka, pelancong internasional harus memenuhi beberapa ketentuan.

Di antaranya, wajib memiliki hasil negatif tes Covid-19 sebelum keberangkatan, serta sudah divaksinasi penuh dalam enam bulan terakhir atau setidaknya 14 hari sebelum masuk ke negara tersebut.

Saat tiba di Vietnam, wisatawan juga akan diminta untuk karantina pada hari pertama dan membawa pertanggungan medis selama perjalanan hingga 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 143 juta.

Selain itu, CDC juga menyarankan untuk menghindari perjalanan ke negara-negara dengan kategori Level 4. Menurut Analis Medis CNN Leana Wen, tingkat penularan merupakan suatu pedoman untuk perhitungan risiko pribadi para pelaku perjalanan.

“Kita sedang memasuki fase pandemi. Masyarakat perlu mengambil keputusan sendiri berdasarkan kondisi medis serta toleransi risiko mereka dalam hal tertular Covid-19,” kata Wen, dikutip dari CNN, Rabu.

Ia melanjutkan, orang-orang harus mengartikan Level 4 sebagai tempat dengan banyak penularan komunitas Covid-19. Jadi jika seseorang pergi ke sana, ada kemungkinan lebih tinggi untuk ia tertular virus corona

Menurutnya, beberapa orang akan menganggap negara Level 4 terlalu berbahaya untuk dikunjungi. Sementara bagi sebagian orang lainnya, ada juga yang tidak merasa khawatir karena yakin telah mendapatkan vaksinasi dan booster.

"Jadi ini benar-benar perlu menjadi keputusan pribadi agar orang-orang memiliki pertimbangan bahwa saat ini CDC mengklasifikasikan tingkat yang berbeda berdasarkan tingkat penularan kelompok, bukan keadaan individu," tutur Wen dia. 

https://travel.kompas.com/read/2022/03/03/130100827/vietnam-risiko-tinggi-covid-19-cdc-ingatkan-hati-hati-saat-berkunjung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke