Paris Fashion Week, Sandiaga: Tak Satu Rupiah Pun Keluar dari Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan beredarnya informasi sejumlah merek asal Indonesia yang mengklaim dirinya ikut serta dalam ajang bergengsi Paris Fashion Week (PFW) 2022.

Merek lokal tersebut tak hanya meliputi merek fesyen, tetapi juga produk perawatan kulit dan kuliner.

• Viral Soal Klaim Ikut Paris Fashion Week hingga Permintaan Maaf Brand Indonesia
• Mengenal Paris Fashion Week dan Lokasi Penyelenggaraan yang Bersejarah

Padahal, acara yang mereka ikuti bukanlah PFW yang diselenggarakan oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Karena bukan merupakan bagian dari PFW, merek-merek tersebut memang tidak memiliki jadwal tampil di rundown PFW 2022.

Sejumlah warganet kemudian menyampaikan kritikan karena menganggap acara tersebut menghamburkan uang negara. Apalagi karena Gerakan Kreatif Ekonomi Nasional (Gekrafs) menyampaikan dukungannya terhadap acara tersebut.

Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, pemerintah tidak mengeluarkan dana untuk membiayai merek lokal dalam acara yang diklaim sebagai PFW 2022 itu.

“Tidak satu Rupiah pun dana dari pemerintah melalui Kemenparekraf yang membiayai kunjungan jenama-jenama tersebut di Paris,” tegas Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (14/03/2022).

• Viral Paris Fashion Week, Dosen UM Surabaya Sebut Obsesi Internasional
• Riuh Paris Fashion Week dan Paris Fashion Show

Kendati demikian, Sandi menyebut, telah menjadi tugas pemerintah untuk membina dan mendorong merek-merek lokal menuju gerakan internasional.

"Tugas kami adalah membina dan terus mendorong para jenama-jenama yang menjadi talenta terbaik bangsa ini bukan hanya go national dengan gerakan nasional bangga buatan Indonesia, namun juga go international," tuturnya.

Maka dari itu, Sandiaga menyebut pihaknya turut memberikan bantuan dalam bentuk semangat dan memfasilitasi komunikasi antara merek yang berpartisipasi dengan KBRI di Paris.

"Kami memfasilitasi dari segi memberikan semangat, memberikan inspirasi, memfasilitasi komunikasi dengan KBRI, pengurusan visa, dan lain sebagainya," tutur Sandiaga.

Menurutnya, Kemenparekraf sebelumnya sudah pernah memberikan dukungan terhadap merek lokal yang berpartisipasi dalam perhelatan internasional.

Tahun lalu, misalnya, Sandiaga menyebut Kemenparekraf juga memberikan dukungan serupa ketika sejumlah merek lokal muncul di Times Square, New York.

• Keren, Iklan Brand Lokal Erigo Tampil di Times Square New York
• Semakin Banyak Selebritas Indonesia, Ini 4 Fakta di Balik Times Square New York

"Tahun lalu sebagian kami fasilitasi untuk yang tampil di Time Square, New York. Sebagian juga tahun ini datang dengan beberapa langkah-langkah kolaborasi yang luar biasa," sambungnya.

Sandiaga berharap ke depannya bisa terus meningkatkan kejayaan produk-produk ekonomi kreatif dan fesyen Indonesia.

"Kita harus mampu membawa produk-produk kita ke internasional juga harus membuka lapangan kerja, karena setiap jenama itu membuka 50-70 lapangan kerja. Jadi kami akan berpihak pada UMKM ini," tegas Sandiaga.