6 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Belitung, Ketam hingga Coklat

KOMPAS.com - Selain dikenal akan keindahan alamnya, Pulau Belitung juga punya sederet daftar oleh-oleh yang sayang untuk dibawa pulang.

Maka sebelum pulang pada Jumat (8/7/2022), Kompas.com mampir sejenak di Toko Oleh-oleh Klapa Belitung, Jalan Air Saga Nomor 89, Air Saga, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, untuk membeli buah tangan.

Sebelum membeli oleh-oleh, Kompas.com bertanya kepada pegawai toko bernama Landa, untuk merekomendasikan makanan apa saja yang wajib dibawa pulang.

Berikut ini 6 rekomendasi oleh-oleh khas Belitung yang wajib kamu beli sebelum pulang:

1. Siruk jeruk kunci

Sejauh pantauan Kompas.com setiap menyantap sarapan dan makan siang, beberapa warung makan di Belitung kerap menyediakan menu es jeruk kunci.

Rasanya asam, manis dan segar seperti es jeruk umumnya. Namun, warnanya cenderung lebih pudar dibanding jeruk lain.

Adapun Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung terkenal sebagai daerah penghasil jeruk kunci berkualitas.

Nah, dari pada ribet menenteng berkilo-kilo jeruk kunci, kamu bisa membawanya dalam bentuk sirup, yang dijual seharga Rp 35.000 sebotol nya untuk ukuran 350 mililiter (ml).

Minuman khas Belitung ini berasal dari perasan air jeruk kunci dan sedikit tambahan gula, sehingga kamu hanya perlu menambahkan sejumlah air dan es batu untuk menyajikannya.

2. Lada Belitung

Wisatawan bisa membeli lada khas Belitung sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Tersedia dua versi lada yang bisa kamu beli.

Keduanya adalah lada hitam dan lada putih. Dengan harga mulai dari Rp 17.000. Kualitas lada Belitung yang mendunia sudah tak perlu diragukan lagi.

Bahkan, sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, Sabtu (25/6/2022), lada juga menjadi salah satu geoproduct yang menjadi pendukung Geopark Belitong.

Sebagai info, Geopark Belitong sudah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-211 Dewan Eksekutif UNESCO yang diselenggarakan di Paris, 15 April 2021.

Kabupaten Belitung tercatat sebagai daerah di urutan kedua yang berkontribusi besar dalam produksi lada di Bangka-Belitung dengan luas lahan lada mencapai 9.525 hektar, menurut laporan Badan Pusat Statistik tahun 2019.

Kemudian pada tahun 2020, lahan tanaman lada di Kabupaten Belitung bertambah menjadi 9.766 hektar.

3. Coklat dan kopi Kong Djie

Warung kopi Kong Djie yang telah berdiri sejak 1943 ini menyediakan coklat dan kopi versi bubuk yang lebih praktis untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Keduanya pun sudah tersebar di berbagai toko, sehingga cukup gampang dicari.

Harga sebungkus coklat bubuk dan kopi bubuk Kong Djie bisa kamu beli mulai dari harga Rp 40.000.

Namun, jika kamu ingin membeli kopi dan coklat otentik versi minuman, sembari menikmati sudut kota Belitung, mampir saja ke kedai kopi pertama Kong Djie yang ada di Jalan Siburik, Tanjung Pandan, Belitung.

4. Getas

Getas, atau kerupuk pilus menjadi oleh-oleh favorit wisatawan yang berkunjung ke Belitung. Sebungkus getas dijual mulai dari Rp 12.000.

"Biasanya yang banyak dibeli getas. Getas itu semacam pilus, tapi enggak ada isi kacangnya. Ada yang dari udang, ada yang dari ikan," tutur Landa kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

5. Terasi Belitung

Sebagai informasi, Belitung dikelilingi lautan, sehingga membuatnya mampu menghasilkan terasi berkualitas yang bahan bakunya biasa dari udang dan ikan kecil.

Kamu bisa menemukan beberapa merek terasi, mulai dari yang mentah hingga terasi siap saji yang nikmat dicampur bersama sambal dan nasi hangat.

6. Ketam

Makanan yang satu ini Kompas.com beli dari warung Mie Atep Belitung yang berada di Jalan Sriwijaya Nomor 27, Parit, Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Ketam merupakan nama lain dari kepiting isi yang berukuran kecil dan dapat dimakan bersama cangkangnya.

Kamu bisa membeli sebiji ketam yang siap dimakan seharga RP 10.000. Nah, bila ingin membawanya sebagai oleh-oleh, tersedia pula kemasan kedap udara berisi 10 ketam siap goreng seharga Rp 100.000.