Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masa Tinggal Wisatawan di Gunungkidul Diharapkan Bisa Sampai 3 Hari

KOMPAS.com - Bupati Gunungkidul, Sunaryanto, mengatakan bahwa rata-rata masa tinggal atau length of stay (LOS) wisatawan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hanya sekitar 1,18 hari. 

Ia berharap, durasi tinggal wisatawan bisa lebih panjang misalnya hingga tiga hari. 

"Kalau (rata-rata masa tinggal) di Gunungkidul baru satu koma sekian (hari), harapannya paling tidak (lama tinggal wisatawan) dua sampai tiga hari," ujar Sunaryanto saat ditemui dalam acara peluncuran buku Gunungkidul The Next Bali di Pendopo Taman Budaya Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (19/08/2022).

  • Potensi Pariwisata Gunungkidul, dari Alam hingga Budaya
  • Lama Tinggal Wisatawan di Gunungkidul Kurang dari 2 Hari

Menurutnya, sarana dan prasarana penting untuk terus didorong dan ditingkatkan demi menambah durasi kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Termasuk, memperbaiki yang sudah ada.

"Itu yang sering kami diskusikan dengan investor. Sarana dan prasarana penduduk itu salah satu yang kita tawarkan pada investor," imbuh dia.

Lebih lanjut, Sunaryanto menyebut bahwa sebenarnya sudah pernah ada investor yang ingin membangun di Bumi Handayani. Namun, karena terkendala oleh pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun, akhirnya mereka masih menahan diri. 

Sementara itu, ia menjelaskan ada beberapa klaster yang rencananya ingin dibangun di wilayah selatan, termasuk resor dan beberapa tempat yang lain. 

Potensi investasi ke Gunungkidul

Sunaryanto berharap, pihaknya bersama-sama dengan pemerintah pusat bisa membangun pariwisata Gunungkidul, sebab kawasan ini memiliki potensi yang kaya.

"Saya ingin pemerintah pusat memperhatikan Gunungkidul karena potensi di wilayah selatan, di utara ini sebuah potensi besar, (wilayah utara) ini yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Kalau selatan sudah mulai baik," terang Sunaryanto. 

Meskipun, ia membenarkan bahwa pemerataan ekonomi di Gunungkidul masih baru terjadi pada sektor tertentu. 

Adapun setelah membuka kesempatan investasi sebesar-besar, kata Sunaryanto, sudah mulai terlihat perubahan demi perubahan pada objek pariwisata di Gunungkidul. 

"Saya rasa bisa dilihat langsung di lapangan ya. Memang di Gunungkidul ini tanahnya bermacam-macam, kita memang harus memilih. Nah, beberapa tempat kawasan wisata yang sekarang ada ini sudah ada perubahan signifikan," tuturnya. 

Bupati yang dilantik pada Februari 2021 ini mengatakan, Gunungkidul masih dalam masa pemulihan setelah sempat mati selama pandemi.

Tahap pemulihan menurutnya terjadi secara perlahan.

Namun, ia optimistis pemulihan ekonomi masyarakat bisa dimulai dari aspek Gunungkidul yang lebih kuat terlebih dahulu, di antaranya dari segi UMKM, peternakan, dan pertanian.

Potensi UMKM yang cukup besar disebut mampu mendorong pemulihan ekonomi masyarakat Gunungkidul, karena sudah diikuti oleh sekitar 30.000 pelaku. 

"Salah satu penguatan kenapa Gunungkidul pertumbuhan ekonominya baik karena masyarakat sekitar geraknya betul-betul ke situ. Kalau pariwisata tumbuhnya masih nol koma sekian, tapi karena penguatan pendapatan domestik regional bruto yang sangat kuat hingga pertumbuhan ekonominya juga baik," pungkasnya. 

https://travel.kompas.com/read/2022/08/22/124253927/masa-tinggal-wisatawan-di-gunungkidul-diharapkan-bisa-sampai-3-hari

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke