Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Membawa Bagasi Pesawat

KOMPAS.com - Umumnya terdapat dua jenis bagasi yang dibawa oleh calon pelaku perjalanan udara yaitu bagasi terdaftar dan bagasi tidak terdaftar. Kedua jenis bagasi ini disertai ketentuan yang berbeda tergantung maskapai penerbangan.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (6/2/2022), bagasi terdaftar diberi label yang memuat nomor bagasi dan terminal kedatangan.

  • Aturan Bagasi Pesawat Garuda Indonesia 2022, Penumpang Perlu Tahu
  • Etika Naik Garuda Indonesia, Jinjing Tas Ransel!

Barang-barang yang termasuk bagasi terdaftar ditimbang, lalu dimasukkan ke bagasi atau kompartemen kargo pesawat. Selama penerbangan, penumpang pesawat tidak bisa mengakses bagasi terdaftar.

Sementara itu, bagasi tidak terdaftar wajib diletakkan di kompartemen atas atau di bawah tempat duduk depan penumpang saat di pesawat. Bagasi tidak terdaftar terbagi menjadi bagasi kabin dan barang bawaan bebas biaya.

Berikut sejumlah kesalahan yang sebaiknya dihindari oleh calon penumpang pesawat yang membawa bagasi, baik terdaftar maupun tidak terdaftar.

Setiap maskapai penerbangan menerapkan peraturan tersendiri terkait berat dan dimensi bagasi.

Jika calon penumpang pesawat membawa bagasi yang beratnya melebihi ketentuan berat bagasi cuma-cuma, maka mereka harus membayar biaya kelebihan bagasi.

Di Garuda Indonesia, salah satunya, kuota bagasi bebas biaya tergantung sejumlah faktor, antara lain rute penerbangan dan kelas di kabin. Misalnya kuota bagasi bebas biaya untuk penumpang kelas ekonomi di pesawat rute domestik adalah 20 kilogram (kg).

Sementara itu, terkait bagasi kabin, ukuran maksimumnya adalah panjang 56 sentimeter (cm), lebar 36 cm atau tebal 23 cm. Jumlah dari tiga dimensi tersebut tidak lebih dari 115 cm dan berat maksimalnya adalah tujuh kilogram.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (16/7/2022), salah satu alasan mengapa berat dan dimensi kabin bagasi dibatasi adalah untuk memudahkan pelaku perjalanan saat mengangkat barang tersebut ke kompartemen atas. 

Calon pelaku perjalanan udara diimbau untuk mengecek ketentuan bagasi di situs web atau akun media sosial maskapai penerbangan yang dipilih.

Menurut Travel Media Specialist dan Blogger di The Dining Traveler, Jessica van Dop DeJesus, salah satu kesalahan yang kerap terjadi dalam proses pengepakan adalah membawa terlalu banyak barang (overpacking)

"Anda bisa dengan mudah melakukan perjalanan lima hingga tujuh hari dengan carry-on (bagasi kabin). Sebagian besar orang-orang tidak akan memakai 50 persen dari apa yang mereka masukkan ke dalam tas mereka," tuturnya, dikutip dari huffpost.com.

Terdapat beragam cara untuk mencegah overpacking, antara lain mengemas barang jauh-jauh hari agar tidak terburu-buru, membawa celana yang bisa dipakai beberapa kali, memasukkan pakaian yang ringan, dan memakai pakaian yang berat di pesawat.

Selain soal berat dan dimensi, maskapai penerbangan juga telah merinci barang-barang yang dilarang dibawa dan dibatasi ke pesawat.

Terdapat pula informasi seputar barang-barang tertentu, antara lain pengisi daya atau power bank, cairan, dan peralatan olahraga.

Soal power bank, contohnya, penumpang pesawat Garuda Indonesia diimbau untuk mengecek kapasitas baterai power bank terlebih dahulu. Maskapai ini juga hanya mengizinkan power bank untuk dibawa ke area kabin, bukan ke dalam bagasi.

Bila kapasitas maksimum power bank adalah 100 Wh, maka diperbolehkan masuk ke area kabin. Namun, power bank berkapasitas 100-160 Wh diizinkan ke dalam penerbangan dengan persetujuan maskapai, dikutip dari laman resminya.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (11/12/2021), pelaku perjalanan diimbau untuk memotret barang bawaan sebelum naik pesawat.

Tindakan ini bertujuan meminimalisasi risiko kesulitan apabila barang bawaan atau koper hilang di tengah perjalanan.

Tidak hanya sisi luar koper, pelaku perjalanan juga disarankan memotret bagian dalam koper.

Jika koper hilang kemudian ditemukan kembali, foto tersebut bisa jadi acuan guna memastikan tidak ada barang yang hilang.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/13/193600627/hindari-4-kesalahan-ini-saat-membawa-bagasi-pesawat

Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke