Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puncak Kepulangan Delegasi G20, Wisatawan Diimbau Perhatikan 4 Hal

KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (16/11/2022) merupakan puncak kepulangan para pemimpin negara G20 dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Oleh sebab itu, bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Bali, maupun tengah berada di Pulau Dewata, hendaknya memperhatikan sejumlah hal berikut.  

Adapun, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 13-17 November 2022. Kedatangan sederet pimpinan negara G20 mempengaruhi pengaturan lalu lintas di Bali. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan pemerintah pusat dan daerah telah mengantisipasi kunjungan para tamu negara tersebut. 

Misalnya, pengaturan lalu lintas di sekitar Nusa Dua dan tempat-tempat penyelenggaraan G20 dan aturan ganjil genap kendaraan roda empat.  

Selain itu, warga diimbau untuk bekerja dan belajar dari rumah khususnya pada lokasi yang dekat dengan tempat penyelenggaraan. 

“Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kemacetan lalu lintas pada hari-hari puncak acara KTT G20,” terangnya kepada Kompas.com (16/11/2022). 

1. Perhatikan jadwal penerbangan 

Tjok menuturkan wisatawan dari luar Bali maupun mancanegara yang menggunakan akomodasi penerbangan hendaknya memperhatikan jadwal penerbangan. 

Sebab, pesawat kenegaraan pastinya akan lalu lalang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada puncak kepulangan sejumlah pemimpin negara. 

“Wisatawan hendaknya melihat jadwal penerbangan, misalnya ada imbauan dari maskapai tanggal sekian, jam sekian itu cek dulu. Kalau ada pengumuman mundur dulu, ya mundur karena masih ada perhelatan negara,” ujarnya. 

Sejumlah maskapai memang telah memberikan imbauan kepada penumpang yang hendak terbang ke Bali selama KTT G20. Misalnya, Lion Air Group dan Super Air Jet. 

Kedua maskapai mengimbau kepada calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan udara dari dan menuju Bali agar dapat melakukan pengaturan kembali rencana perjalanan udara. 

Jika ada penyesuaian jadwal terbang terbaru selama 13-17 November, maka pihak maskapai akan memberikan informasi kepada para penumpang terlebih dahulu.

Misalnya, Nusa Dua, kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan Tahura.

Tjok mengatakan agen perjalanan di Bali telah mengantisipasi hal tersebut. Jadi, wisatawan yang dipandu oleh para agen perjalanan tidak perlu khawatir liburannya terkendal. 

“Kalau wisatawan yang sudah berada di Bali, sebaiknya hindari tempat yang menjadi penyelenggaran G20,” katanya. 

3. Perbarui informasi 

Wisatawan yang hendak ke Bali, maupun yang sudah berada di Pulau Dewata diimbau untuk terus memperbarui informasi dari otoritas. 

Khususnya informasi lalu lintas dan penerbangan dari sejumlah kanal informasi resmi. Dengan demikian, wisatawan bisa mengantisipasi kondisi di perjalanan, berkaitan dengan puncak kepulangan delegasi G20.

4. Pariwisata berjalan normal 

Meskipun demikian, Tjok memastikan sektor pariwisata Bali berjalan normal. Sebab, para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara telah mengetahui adanya KTT G20 di Nusa Dua, Bali. 

Selama ini, pemerintah telah melakukan sosialisasi mengenai KTT G20 sehingga masyarakat pun telah mendapatkan informasi. 

“Seluruh dunia sudah tahu ada G20 di Bali, jadi wisatawan sudah menyadari kondisinya seperti, mereka sudah aware,” tuturnya. 

Sementara itu, PT Angkasa Pura I memperkirakan, puncak kepulangan para pimpinan negara G20 akan berlangsung pada pukul 14.00 sampai 20.00 WITA. 

Oleh sebab itu, penumpang dengan penerbangan reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai diimbau untuk memerhatikan jadwal penerbangan dan mengantisipasi keberangkatan pada jam-jam tersebut. 

https://travel.kompas.com/read/2022/11/16/114751527/puncak-kepulangan-delegasi-g20-wisatawan-diimbau-perhatikan-4-hal

Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke