Pelaku Jip Wisata Lereng Merapi Siapkan Kendaraan Jelang Nataru

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut wisatawan saat liburan Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru), pemilik jip wisata di kawasan lereng Gunung Merapi telah menyiapkan fisik kendaraannya guna memberi pelayanan terbaik bagi wisatawan yang akan datang.

Ketua Umum Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Dardiri mengatakan, selama periode tersebut, diprediksi semakin banyak wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan lereng Merapi, di antaranya kawasan Kaliurang, Kaliadem, dan sekitarnya.

• 1.000 Jip Wisata Siap Layani Wisatawan di Lereng Merapi Saat Nataru
• Harga BBM Naik, Sewa Jip Wisata Gunung Merapi Naik Rp 50.000

"Dikarenakan pada saat ini pasca-pandemi Covid-19 sudah terdapat kelonggaran yang signifikan sehingga menjadi fenomena positif terhadap minat wisatawan," ujar Dardiri, dalam keterangan resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman yang diterima Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Selain menyiapkan 1.000 jip, pihaknya juga melakukan kesiapan armada jip. Pengecekan kesiapan fisik kendaraan telah dilakukan bersama pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, dan kepolisian.

AJWLM juga telah mengedukasi secara intensif kepada para pengemudi jip. Hal utama dalam edukasi ini adalah mengutamakan keselamatan wisatawan.

Dengan pelayanan yang baik dan mengutamakan keselamatan, lanjutnya, diharapkan wisata minat khusus lava tour menggunakan jip wisata di lereng Merapi akan senantiasa menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi wisatawan, selain destinasi lainnya.

• Mau Jajal Merapi Lava Tour? Simak Dulu Tips Ini
• Itinerary 3 Hari 2 Malam di Yogyakarta, Ada Lava Tour Merapi

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (6/11/2016), wisatawan yang ikut lava tour Merapi akan diajak menjelajahi sejumlah lokasi, termasuk menyusuri bekas aliran lahar pasca-letusan Gunung Merapi.

Terdapat sejumlah paket lava tour Merapi tergantung jarak tempuh. Beberapa tempat wisata yang akan dikunjungi, antara lain Museum Sisa Hartaku dan Bunker Kaliadem. 

Bila berminat mengikuti aktivitas ini, wisatawan diimbau memakai masker guna mengantisipasi area yang gersang dan berdebu, serta memakai pakaian yang nyaman.