Pemerintah Targetkan 1,4 Miliar Perjalanan Wisatawan Nusantara pada 2023

KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan 1,2 miliar hingga 1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2023.

Adapun target perjalanan wisatawan nusantara tahun ini adalah 703 juta dan diharapkan bakal melebihi target seusai libur Natal dan Tahun Baru 2023.

"Kita berharap angka 703 juta yang ditargetkan tahun ini bisa kita lampaui. Terutama dengan liburan nataru, target kita tahun ini 800 juta pergerakan wisatawan nusantara," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno saat acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di sebuah hotel di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Sandiaga menilai kuantitas perjalanan wisatawan nusantara dapat menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.

Salah satu langkah yang diambil untuk mencapai target tersebut yaitu mengoptimalkan pergerakan wisatawan antar-daerah di nusantara.

"Pergerakan wisatawan ini bisa mulai dari kabupaten ke kabupaten, dari kota ke kota, dengan waktu tempuh perjalanan minimal kunjungan enam jam," sambungnya.

Sandiaga memaparkan, berdasarkan data, jumlah perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia cenderung fluktuatif.

Hal ini dapat dilihat dari data total pergerakan wisatawan nusantara pada 2019 sebanyak 722 juta perjalanan, pada 2020 sebanyak 524 juta perjalanan, dan pada 2021 sebanyak 603 juta perjalanan.

Waktu tinggal atau length of stay juga menjadi poin lainnya yang ditekankan oleh Sandiaga berkaitan dengan peningkatan kualitas pariwisata.

"Selama wisatawan berkunjung dan tinggal, minimal mereka harus tinggal seminggu. Ini dapat meningkatkan ekonomi lokal dan menjadi penggerak ekonomi kreatif," pungkas Sandi.

"Kita sudah mencapai angka di atas 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara," katanya.

Adapun tiga jalur teratas yang dijadikan sebagai pintu masuk kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia meliputi Bandara Ngurai Rai sebesar 38 persen, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebesar 17,8 persen, dan Batam sebesar 8,6 persen.

Beberapa negara asal wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung ke Indonesia meliputi Australia, Malaysia, Timur Leste, India, Inggris, dan Amerika Serikat.