Hati-hati Penipuan Promo Atas Nama KAI

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap phishing, atau upaya untuk mendapatkan informasi seseorang.

Penipuan ini umumnya dilakukan lewat teknik pengelabuan melalui link (tautan) berkedok promosi menggunakan identitas KAI, seperti logo, nama, dan foto-foto perkeretaapian.

• Waspada Penipuan Atas Nama KAI di Medsos atau Pesan Singkat
• 6 Tips Terhindar dari Penipuan Agen Perjalanan, Cek Website Resmi

"Link penipuan kembali ramai beredar melalui media sosial, diharapkan berhati-hati terhadap info dan promosi yang mengatasnamakan KAI," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (3/1/2023).

Adapun beberapa alamat situs mencurigakan yang dimaksud memiliki ciri sebagai berikut:

Bila mendapat kiriman  tautan seperti di atas, Joni mengimbau masyarakat untuk tidak meng-klik dan tidak menyebarluaskannya.

"Jangan klik link tersebut dan jangan mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut," ujarnya.

• PPKM Dicabut, Syarat Naik Kereta Api Tetap Sama
• 8 Stasiun Kereta Api Lokasi Vaksin Booster dan Syaratnya

Sebab, dikhawatirkan dalam link tersebut terdapat malware, virus, atau scam, sebagai tindakan terencana yang bertujuan mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain, serta mengambil data pribadi melalui virus.

“Informasi resmi terkait promo dapat dipantau melalui website kai.id atau media sosial KAI121,” tutup dia.