Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Lebaran, 500.000 Wisatawan Diprediksi Kunjungi Kota Batu

BATU, KOMPAS.com - Sebanyak ratusan ribu wisatawan diprediksi akan datang ke Kota Batu, Jawa Timur, selama momen libur Lebaran mulai Rabu (19/4/2023) sampai Selasa (25/4/2023)l mendatang.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, diperkirakan akan ada 500.000 hingga 600.000 wisatawan yang berkunjung. Prediksi itu meningkat dibandingkan dengan libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya.

"Pada 2021 ada 135.000 wisatawan yang masuk, pada 2022 ada 430.000 sekian wisatawan yang masuk, target tahun 2023 ada sekitar 500.000 sampai 600.000 wisatawan," kata Aries pada Selasa (18/4/2023).

Pihaknya juga telah melakukan rapat lintas sektor bersama kepolisian dan para pelaku industri wisata terkait pengamanan dan penanganan kemacetan di Kota Batu selama libur Lebaran. Menurutnya, kemacetan di Kota Batu tidak bisa dihindarkan.

"Kita berharap semua berjalan lancar. Meskipun kemacetan tetap ada, tetapi bagaimana kita memberikan pelayanan maksimal agar wisatawan tetap nyaman meski di tengah kemacetan," katanya.

"Yang paling kerjasama dengan pihak pengamanan, obyek wisata dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) adalah bagaimana keramahan untuk menyambut, jadi orang macet itu bagaimana dibuat senyaman mungkin tapi tidak membuat mereka boring atau bosan di dalam perjalanan itu," tambah Aries.

Hal senada juga disampaikan oleh Marketing & PR Manager Jawa Timur Park Group, Titik S Ariyanto.

Dia memperkirakan, kunjungan wisatawan di semua tempat wisata Jawa Timur Park akan meningkat 100 persen. Menurutnya, pengunjung akan ramai setelah Lebaran.

"Prediksi pasti meningkat karena orang tiga tahun sudah tidak keluar rumah, pasti ramai, karena hari liburnya weekend (akhir pekan) bisa jadi, Lebaran kan antara Jumat dan Sabtu, biasanya orang H+2 Lebaran jalan-jalan, kalau lebarannya hari Sabtu kemungkinan Senin, tapi Minggu aku prediksi sudah mulai ramai, Senin juga ramai," jelas Titik.

Namun, Titik tidak yakin bila jumlah kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2023 bisa ramai seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19.

"Tapi saya belum bisa memastikan ini bisa seramai tahun-tahun sebelum pandemi, kisaran prediksiku Lebaran ini masih ribuan, bisa sampai 3.000-4.000 orang," katanya.

Selain itu, terdapat tiga park (area wisata) yang diprediksi menjadi favorit bagi kunjungan wisatawan, di antaranya Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan Museum Angkut.

Pihaknya hanya berharap cuaca mendukung selama periode libur Lebaran 2023.

"Yang penting cuaca tidak berpengaruh, kalau hujan ya pasti berkurang (wisatawan) karena sebagian park outdoor (luar ruangan), belum lagi kalau ada bencana seperti pohon tumbang, isu macet," katanya.

  • 7,4 Juta Wisatawan Kunjungi Kota Batu Sepanjang 2022
  • Perbedaan Jatim Park 1, 2, dan 3 dan Harga Tiketnya

Sementara itu, jumlah reservasi atau pemesanan tiket secara online (daring) masih sekitar ratusan calon wisatawan. Harga tiket pun juga naik.

"Misal hari Senin lebih murah karena bukan weekend, tapi karena ini momen Lebaran jadi harganya disamakan dengan yang weekend. Contoh di Museum Angkut kalau weekday (hari biasa) Rp 100.000, nah selama libur Lebaran disamaratakan Rp 120.000," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/18/213231527/libur-lebaran-500000-wisatawan-diprediksi-kunjungi-kota-batu

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke