Panduan Lengkap Wisata The Ugul-Ugul Kepurun, Simak Sebelum Berkunjung

KOMPAS.com -The Ugul-Ugul Kepurun merupakan salah satu tempat wisata keluarga yang ada di daerah Klaten. 

Tepatnya di Jalan Pasar Butuh Baturan, Dusun 1, Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Kabupatem Klaten, Jawa Tengah.

"Zaman dulu tempat ini justru malah dikenal dengan pelatihannya, karena dulu bekerja sama dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara)," kata Marketing The Ugul-Ugul Kepurun Yulva kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

• The Ugul-Ugul Kepurun, Wisata Keluarga Bertema Dinosaurus di Klaten
• Wisata Dino Park The Ugul-Ugul Kepurun: Jam Buka dan Harga Tiket

Selain memberikan pelatihan, kata Yulva, The Ugul-Ugul Kepurun saat ini fokus mengembangkan wisata edukasi bertema dinosaurus.

Simak panduan lengkap wisata ke The Ugul-Ugul Kepurun berikut.

Panduan wisata The Ugul-Ugul Kepurun

Jam buka

Waktu operasional The Ugul-Ugul Kepurun dibagi berdasarkan area, yakni area restoran, area wahana, area camping, dan kawasan keseluruhan.

Restoran di The Ugul-Ugul Kepurun buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. 

"Khusus untuk kawasan wahana permainan, buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Kalau outbond biasanya pagi," kata Yulva. 

Begitu juga dengan area The Ugul-Ugul Kepurun secara umum, buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Kami sebenarnya buka 24 jam karena ada area camping juga, jadi restoran tetap buka. Semuanya menyesuaikan dengan acara," katanya.

Wisatawan hanya akan membayar jika naik wahana atau mencoba aktivitas, seperti pelatihan, camping, dan ATV.

Tarif camping 

Tarif camping di The Ugul-Ugul Kepurun dibanderol mulai dari paket Rp 500.000 untuk satu tenda berisi lima orang.

Nantinya wisatawan sudah dapat tenda dan matras, namun belum termasuk makanan.  

Selain itu, tersedia juga paket camping mulai dari Rp 750.000 untuk satu tenda berisi lima orang. Nantinya wisatawan mendapat tenda, matras, dan makanan. 

"Camping di sini satu hari satu malam, biasanya orang datang saat siang menjelang sore. Malam hari bebas mau mengadakan acara seperti api unggun," katanya.

Tarif outbond 

Khusus wisatawan yang ingin mencoba outbond, tarifnya mulai dari Rp 120.000 per orang. 

Nantinya peserta akan mendapatkan makanan, welcoming drink, pemandu, makan siang, dan kesempatan mencoba sekitar tiga atau empat permainan. 

"Minimal peserta yang ikut outbond ini 20 orang per grup," jelas Yulva. 

Tiket wahana di The Ugul-Ugul Kepurun bisa dibeli secara langsung di lokasi, menggunakan uang tunai. 

Aktivitas di The Ugul-Ugul Kepurun

1. Ikut pelatihan

Pelatihan yang ada di The Ugul-Ugul Kepurun saat ini lebih banyak diminati oleh kalangan usia pelajar Sekolah Dasar (SD).

Adapun pelatihan yang ditawarkan oleh pihak pengelola yaitu pelatihan peternakan dan pelatihan pertanian.

"Ada peternakan domba, kambing, unggas, dan rusa. Kita akan kenalkan ke anak-anak bagaimana cara memelihara ternak dan cara memberi makan ternak," kata Yulva.

Sementara pada pelatihan pertanian, anak-anak aka diajak ke sebuah green house sayuran berisi tanaman hidropoinik.

2. Camping

Area terbuka hijau di The Ugul-Ugul Kepurun juga dimanfaatkan oleh pengelola sebagai arena berkemah.

Area camping The Ugul-Ugul Kepurun berada tepat di tepi danau, jadi pengunjung dapat menikmati suasana yang lebih tenang saat berkemah di tepi danau.

"Jumlah pengunjung yang camping pun juga dibatasi, biasanya kita batasi sampai lima tenda, karena kalau terlau ramai suasananya jadi tidak bagus," katanya.

Yulva juga mengatakan bahwa pengunjung yang camping tidak perlu takut jika hujan turun, karena di area camping juga terdapat gazebo.

3. Jalan di kawasan

The Ugul-Ugul Kepurun punya area terbuka hijau yang bisa dijelajahi secara gratis oleh setiap pengunjung.

Selain jalan-jalan di bawah pepohonan, kawasan ini juga bisa disewa untuk acara gathering dan kelas yoga.

"Biasanya pagi-pagi di sini ada yang sewa untuk yoga, nanti akan kami sediakan juga sound sistem-nya," katanya.

4. Kulineran

Tidak perlu repot bawa makanan ke The Ugul-Ugul Kepurun, karena di dalam kawsan ada rumah makan yang cukup lama dikenal oleh masyarakat setempat.

"Dulu di sini yang paling terkenal itu restorannya, karena suasaanya mendukung dan makanananya enak," papar Yulva.

Beberapa rekomenadasi makanan yang patut dicoba di sini seperti olahan nila bakar, sup kepala ikan, dan oseng-oseng tempe.

Harga makanan dan minuman di sini dibanderol mulai dari Rp 30.000.

5. Naik wahana

Jika berkunjung ke The Ugul-Ugul Kepurun bersama keluarga, jangan lewatkan mengajak anak bermain beragam wahana.

Beberapa wahana yang ada di The Ugul-Ugul Kepurun meliputi flying fox, bebek air, dan ATV.

Jika datang berama rombongan dalam jumlah besar minimal 20 orang, pengunjung juga bisa mengambil paket outbond supaya kegiatan semakin seru.

6. Belajar tentang dinosaurus

Di kawasan ini wisatawan akan belajar seputar macam-macam dinosaurus dan informasi mengenai setiap jenis dinosaurus.

Konsepnya seperti sebuah kebun binatang dengan seorang pemandu. Bedanya, di sini binatang yang tersedia merupakan sebuah replika khusus dinosaurus.

Tips berkunjung

1. Datang hari Sabtu

The Ugul-Ugul Kepurun bisa dikunjungi setiap hari. Akan tetapi, bila mencari waktu kunjungan yang tidak terlalu ramai, sebaiknya wisatawan datang pada hari Sabtu. 

Sementara itu, jika berkunjung untuk camping, Yulva mengatakan bahwa pengunjung bisa datang kapan saja karena tidak ada waktu khusus.

2. Bawa uang tunai

Pembayaran tiket masuk wahana di The Ugul-Ugul Kepurun saat ini masih menggunakan sistem tunai sehingga belum menyediakan sistem non-tunai. 

Oleh sebab itu, sebaiknya siapkan uang tunai yang cukup sebelum datang ke lokasi.

3. Datang sejak pagi 

Jika hendak berkunjung ke The Ugul-Ugul Kepurun, Yulva menyarankan wisatawan datang mulai pagi hari. 

"Datang lebih pagi, kalau siang biasanya mendung dan hujan karena lokasinya dekat dengan Gunung Merapi," tutur Yulva. 

Adapun waktu terbaik berkunjung ke The Ugul-Ugul Kepurun yakni maksimal sebelum pukul 11.00 WIB sehingga cuaca belum terlalu terik.

4. Naik kendaraan pribadi 

Yulva menyampaikan, saat ini belum ada transportasi umum yang melayani penumpang ke The Ugul-Ugul Kepurun.  Maka dari itu, wisatawan dianjurkan naik kendaraan pribadi supaya akses perpindahan lokasi lebih mudah. 

Rute

Yulva mengatakan bahwa saat ini tidak ada transportasi umum yang bisa ditumpangi jika hendak menuju ke The Ugul-Ugul Kepurun.

Maka dari itu, ia menyarankan wisatawan untuk mengendarai kendaraan pribadi.

"Kawasannya tepat di garis perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Di seberang jalan raya The Ugul-Ugul Kepurun itu sudah masuk area DIY," katanya.

Tempat wisata ini juga dekat dengan kawasan Candi Prambanan, jaraknya sekitar 11,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 20 menit menggunakan mobil.

Rute alternatif dan patokan lokasi 

Meskipun tidak ada transporasi umum yang langsung ke The Ugul-Ugul Kepurun, tapi Yulva punya beberapa rute alternatif dan patokan lokasi menuju The Ugul-Ugul Kepurun.   

"Kalau dari Solo, kami ke arah Klangon yaitu gardu pandang Gunung Merapi. Jadi kalau orang mau ke Klangon, pasti akan lewat lokasi The Ugul-Ugul Kepurun," kata Yulva. 

Alternatif lain yang bisa dilalui oleh wisatawan yang berangkat dari daerah Solo ke The Ugul-Ugul Kepurun yaitu menempuh jalur menuju Kaliurang. 

"Kalau dari Candi Prambanan mau ke Kaliurang, itu bisa lewat The Ugul-Ugul Kepurun, bahkan jalur ini lebih cepat sampai," katanya.  

Menurut penuturan Yulva, wisatawan yang mampir ke The Ugul-Ugul Kepurun umumya ialah wisatawan yang baru saja berkunjung ke Kaliurang.

Lokasi The Ugul-Ugul Kepurun ini cukup mudah ditemui karena berada persis di pinggir jalan raya utama Kepurun.