KOMPAS.com - Pemerintah berupaya menambah jumlah kapal yang melayani penyeberangan ke Kepulauan Seribu.
Selain untuk mendorong peningkatan wisatawan terutama saat libur panjang seperti libur sekolah, hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi habisnya tiket kapal.
"Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan pemerintah provinsi untuk lebih memberikan tambahan khususnya di masa liburan, yaitu tambahan kapal," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (12/6/2023).
Ia menambahkan, tambahan kapal akan diupayakan, terutama untuk melayani sejumlah pulau yang menjadi destinasi favorit.
"Tambahan kapal yang melayani beberapa destinasi favorit di sana seperti Pulau Tidung, Pulau Kelapa, Pulau Pramuka, dan juga beberapa pulau yang menjadi hub dari kunjungan wisatawan khususnya saat libur sekolah," imbuhnya.
Kepulauan Seribu menurutnya juga sedang dikembangkan karena termasuk ke dalam salah satu destinasi prioritas dan program strategis nasional.
Kepulauan Seribu juga didorong menjadi satu dari 10 Bali baru.
Kendati kuantitas akomodasi menuju Kepulauan Seribu terus diupayakan, Sandiaga mengingatkan agar kualitas keamanan tak dikesampingkan.
"Kami harapkan juga sisi keamanannya, kapal-kapal yang dikelola dishub ini harus betul-betul layak dan punya sistem yang sudah handal," pungkas dia.
Ramai sampai tiket habis
Diberitakan sebelumnya, waktu libur panjang dari Kamis (1/6/202) hingga Minggu (4/6/2023) dimanfaatkan warga untuk berlibur di Kepulauan Seribu.
Kepala Pelabuhan Muara Angke Ahmad Gozali mengatakan, ada lebih dari 3.000 orang yang berangkat menuju Kepulauan Seribu pada awal libur panjang akhir pekan lalu.
"Diperkirakan besok Sabtu melonjak terus. Untuk hari ini saja 3.074 orang, itu 2.844 orang trip pertama dan sekitar 230 trip kedua," ucap Gozali, dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/6/2023).
Bila dibandingkan dengan akhir pekan biasa, angka ini terbilang tinggi, sebab jumlah penumpang kapal saat akhir pekan berkisar di angka 2.000 orang saja.
Hal ini menyebabkan sejumlah wisatawan terpaksa tidak dapat diangkut kapal karena kehabisan tiket. Apalagi, mereka yang memesan tiket secara langsung atau di tempat, bukan lewat online, kemungkinan besar bisa kehabisan.
https://travel.kompas.com/read/2023/06/13/140537427/libur-sekolah-kemenparekraf-upayakan-penambahan-kapal-ke-pulau-seribu