Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Wisata Besani di Batang, Tempat Akulturasi Budaya Jawa dan China

KOMPAS.com - Wisatawan yang mencari pengalaman baru saat liburan bisa mengunjungi Desa Wisata Besani di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Wisatawan bisa mengetahui soal kesenian Jawa dan bahasa Mandarin.

Terletak sekitar 25 kilometer (km) dari Ibu Kota Kabupaten Batang, Desa Wisata Besani masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

  • 75 Besar ADWI 2023, Jatim Sumbang 8 Wakil
  • Desa Wisata Durensari Trenggalek, Punya Hutan Durian Terbesar di Asia Tenggara

Desa ini memiliki tagline "Gerbang Akulturasi Jawa-Cina". Hal itu berkaitan dengan letak Kabupaten Batang yang strategis di pantai utara Jawa Tengah, tepatnya di jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya.

Dilansir dari laman Jadesta, lokasi tersebut menimbulkan adanya peluang investasi dan relokasi industri yang sebagian besar dari China.

"Yang menarik ini perlu di contoh desa-desa lainnya, bahwa di sini dengan investasi yang besar dari pihak investor China, desa ini juga menyiapkan sebuah terobosan dengan menciptakan kampung Jawa Mandarin, yang mengajarkan bahasa Mandarin ke anak-anak di desa wisata besani ini," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, lewat keterangan resmi, Sabtu (10/6/2023).

Desa Wisata Besani memiliki beragam daya tarik. Setiap minggunya, ada kelas bahasa Mandarin yang bisa diikuti anak-anak. Kelas ini bertujuan mengajarkan bahasa asing sejak usia dini.

"Ini adalah bentuk bagaimana kita berinovasi sehingga mereka memiliki keterampilan, paling tidak berbahasa asing dan meningkatkan kemampuannya mendapat kerja," ujar Menparekraf.

Wisatawan juga bisa mengunjungi Museum Teh untuk mempelajari serba-serbi teh, mulai dari daun hingga siap minum.

Jika berjiwa petualang, tersedia pula paket Besani Village Trekking untuk menjelajahi wilayah desa tersebut atau mengunjungi Curug Dewi Besani.

Wisatawan yang ingin bernostalgia, di desa ini ada aktivitas menonton di layar tancap dan bermain permainan anak-anak zaman dulu, antara lain congklak, lompat tali dari karet, dan balap karung.

Bila ingin mengetahui lebih jauh terkait budaya setempat, ada pula pertunjukan tari lengger, kuda lumping, dan kuntulan yang bisa dinikmati.

Di tengah-tengah kunjungan, sempatkan berfoto di Keren De Blado yang terdiri dari sejumlah spot Instagramable.

Di desa ini terdapat homestay bernama Joglo De Blado. Sesuai namanya, bentuk bangunan homestay tersebut menyerupai joglo atau rumah adat Jawa Tengah yang terbuat dari kayu.

  • Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik
  • Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Oleh-oleh Desa Wisata Besani

Desa Wisata Besani memiliki beragam produk yang bisa dijadikan buah tangan hasil produksi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) desa.

Salah satu produk yang bisa dibawa adalah kerupuk kulit rasa keju (Rambak Besani) yang sudah dikemas. Ada juga Teh Blado dan Kembang Tahu Instan.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/16/173900427/desa-wisata-besani-di-batang-tempat-akulturasi-budaya-jawa-dan-china

Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke