Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Story Telling Penting untuk Promosi Destinasi Wisata Sekitar Labuan Bajo

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Flores (BPOLBF), Shana Fatina menyebutkan, tingkat kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo makin meningkat, terutama paska perhelatan KTT ke-42 ASEAN pada Mei lalu.

Karena itu, menurut dia meningkatnya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo akan berdampak pada limpahan kunjungan ke semua Kabupaten di Flores, termasuk Kabupaten Ngada.

"Karena itu kita perlu memperkuat promosi destinasi wisata di Kabupaten Ngada dan penguatan story telling yang dapat dilakukan di titik-titik singgah pengunjung seperti di Bandara dan pelabuhan," kata kata Shana saat menghadiri Festival Wolobobo Ngada, Jumat (30/6/2023).

Menurut Shana, sorry telling yang kuat dari destinasi wisata sangat penting karena pengunjung dapat mengetahui seputar Ngada dan sekaligus bisa mengajak mereka untuk berkunjung ke sana.

Salah satu bentuk promosi untuk destinasi wisata sekitar Labuan Bajo adalah Festival Wolobobo 2023 yang banyak terdapat story telling menarik, seperti keunggulan bambu Ngada.

Adapun Festival Wolobobo 2023 merupakan 1 dari 110 event yang terpilih dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 untuk pemulihan ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Bidang Produktivitas, Nilai Tambah Kekayaan Intelektual dan Daya Saing, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Josua Simanjuntak.

Promosi melalui Wolobobo Ngada Festival 2023

Kemenparekraf sangat mendukung penyelenggaraan Wolobobo Ngada Festival 2023 ini sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional dalam rangka pencapaian target pariwisata Indonesia.

Target itu berupa pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,2 sampai 1,4 miliar orang dan 6 - 8,5 juta turis asing pada 2023, serta menyongsong target pencapaian 4,4 juta lapangan pekerjaan pada 2024.

Menurut Josua, strategi promosi yang tepat sangat penting agar event-event bisa naik kelas. Salah satunya melalui storynomics tourism yang bisa menceritakan narasi destinasi dan budaya setempat melalui konten media sosial.

“Bantulah event Wolobobo Ngada Festival tahun ini dengan memperkuat narasi yang menjadi tema event seperti saat ini di media sosial kita masing-masing," ujar Josua.

Ia melanjutkan, hal itu agar Wolobobo Ngada Festival tahun depan bukan hanya dihadiri oleh masyarakat NTT, tetapi juga dihadiri turis asing.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/02/070700527/story-telling-penting-untuk-promosi-destinasi-wisata-sekitar-labuan-bajo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke