Pulau Penyengat di Kepulauan Riau Kini Dilengkapi Pusat Informasi Turis

KOMPAS.com - Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, saat ini dilengkapi tourist information center (TIC) atau pusat informasi wisatawan. 

"Keberadaan TIC ini untuk mempermudah akses informasi bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi pariwisata yang ada di (Pulau) Penyengat," tutur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, dikutip dari Antara, Senin (24/7/2023).

• Panduan Lengkap Menghabiskan Sehari di Pulau Penyengat
• Gurindam 12, Puisi Melayu Tentang Kehidupan yang Lahir di Pulau Penyengat

Terletak di dekat Pelabuhan Penyengat, TIC menyediakan peta tempat wisata di Pulau Penyengat, sejumlah foto tempat wisata, pemesanan akomodasi, jasa pemandu wisata, dan pemesanan paket wisata. 

Ke depannya, pihaknya akan bekerja sama dengan Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) guna mempromosikan pariwisata di kota tersebut.

"Kami akan lakukan kerja sama, khususnya untuk mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Tanjungpinang supaya informasi destinasi wisata tersebar lebih luas di masyarakat, baik lokal, nusantara sampai ke mancanegara," terang Nazri.

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (2/12/2019), Pulau Penyengat konon adalah hadiah pernikahan dari Sultan Mahmud Syah kepada istrinya yakni Engku Puteri Raja Hamidah pada tahun 1803.

• Panduan Transportasi Menuju Pulau Penyengat
• Hotel di Pulau Penyengat, Ini Alternatif Penginapannya

Salah satu tempat wisata sejarah di pulau ini adalah Benteng Bukit Kursi yang berbentuk turun ke bawah. Benteng tersebut merupakan pertahanan pasukan Raja Haji Fisabililah, ayah dari Engku Puteri Raja Hamidah, saat melawan Belanda.

Pulau Penyengat terletak di seberang Kota Tanjungpinang. Wisatawan yang ingin ke pulau ini bisa naik pompong (kapal motor) selama kira-kira 10 menit dengan tarif mulai Rp 9.000 per orang.