Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gorontalo Gelar International Whale Shark Day 27 Agustus

GORONTALO, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo bersama sejumlah pegiat lingkungan dan olahraga bahari menggelar International Whale Shark Day di Pantai Botubarani, Gorontalo, Minggu (27/8/2023).

Beberapa kegiatan yang dapat ditemui meliputi fun dive bersama hiu paus, membersihkan pantai dan laut, lomba mewarnai untuk anak-anak dengan tema hiu paus dan pameran UMKM produk Gorontalo.

“International Whale Shark Day merupakan wujud penyadartahuan tentang upaya konservasi hiu paus yang meliputi pelestarian, perlindungan dan pemanfaatan secara terbatas (wisata hiu paus) yang bertanggung jawab untuk keberlangsungan hiu paus di Gorontalo,” ujar Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Ivonela Larekeng di Gorontalo, Rabu (9/8/2023).

Dalam fun dive, para peserta akan melakukan penyelaman di perairan Desa Botubarani yang dikenal sebagai objek wisata hiu paus.

Kemudian, mereka akan berinteraksi langsung dengan hiu paus atau whale shark yang merupakan satwa terbesar di samudera.

Meskipun berada dalam satu lokasi penyelaman, para peserta diwajibkan menaati Prosedur Operasi Standar (SOP) yang sudah sering disosialisasikan ke wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain menyebutkan, beberapa SOP tersebut di antaranya menjaga jarak minimal tiga meter dari kepala dan empat meter dari ekor hiu.

"Tidak menyentuh badan hiu paus dan selalu berada di sisi kiri atau kanan satwa raksasa ini,” kata Aryanto.

Selain itu, kegiatan ini sekaligus sebagai bagian dari promosi wisata bahari di Gorontalo.

“Wisata hiu paus di Botubarani ini merupakan andalan pariwisata Gorontalo, setiap hari dikunjungi wisatawan lokal, Nusantara dan mancanegara,” ucap Ivonela Larekeng.

Tentang hiu paus

Hiu paus atau whale shark (Rhincodon typus) ada dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) dan berstatus terancam (endangered).

Spesies yang masuk dalam status ini sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar pada waktu dekat.

Meski tubuhnya besar dan panjangnya mencapai belasan meter, satwa raksasa ini jinak dan memakan plankton.

Ikan ini adalah pengembara ulung yang melintasi samudera dunia, dari peraiaran tropis dan lautan yang beriklim hangat, serta dapat hidup hingga berusia 70 tahun.

Spesies ini dipercaya berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu.

“Hiu paus ini lebih banyak ditemukan di Gorontalo, jaraknya dekat dengan jalan raya sehingga mudah diakses oleh wisatawan manapun,” ujar Aryanto Husain.

Aryanto Husain sudah meyakinkan masyarakat desa untuk selalu melestarikan satwa ini dengan tidak mengotori pantai dan tindakan lain yang membahayakan hiu paus.

Dengan melestarikan satwa ini, keberadaan hiu paus di Gorontalo diharapkan bisa terus mendatangkan wisatawan dari berbagai penjuru dunia, sehingga mengalirkan keuntungan bagi pelaku usaha wisata, termasuk masyarakat Desa Botubarani.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/09/162724027/gorontalo-gelar-international-whale-shark-day-27-agustus

Terkini Lainnya

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke