KOMPAS.com - Sejak akhir Juli 2023, Terminal Kampung Rambutan di Ciracas, Jakarta Timur melakukan sejumlah penataan guna memberikan kenyamanan bagi pelaku perjalanan.
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu (23/8/2023), hal tersebut terlihat dari loket-loket penjualan tiket bus antarkota antar provinsi (AKAP) yang telah dipindahkan ke lantai dua.
Area loket di lantai dua terlihat lebih bersih dibandingkan sebelumnya di lantai dasar yang berdekatan dengan ruang tunggu keberangkatan.
Di sebelah loket, terdapat lima mesin pencetak tiket. Mesin ini bisa digunakan calon penumpang yang hendak membeli tiket atau sudah memesan tiket bus secara daring. Mereka tinggal datang ke lantai dua terminal untuk mencetak tiket di mesin tersebut.
Meski beberapa sektor sudah dibenahi, pengunjung tetap harus waspada selama berada di Terminal Kampung Rambutan. Simak tips di bawah ini.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, loket pembelian tiket bus sudah tidak lagi di lantai satu, melainkan dipindah ke lantai dua.
Setelah melewati gate menuju gedung terminal, kamu bisa menaiki tangga satu kali untuk tiba di area loket.
2. Jangan malu bertanya ke petugas
Bagi yang baru pertama kali ke terminal ini, jangan ragu bertanya kepada petugas di Pusat Informasi.
Pusat Informasi Terminal Kampung Rambutan terletak di lantai dasar, di seberang tangga menuju lantai dua.
Pemindahan loket dari lantai dasar ke lantai dua bertujuan mengurangi praktik percaloan tiket, menurut petugas keamanan Terminal Kampung Rambutan bernama Wisnu.
"Loket lama enggak dipakai lagi buat ngurangin calo," tutur Wisnu kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, masih ada calo yang berupaya menawarkan tiket kepada calon pelaku perjalanan. Saat berada di dekat gate menuju gedung terminal, Kompas.com sempat dihampiri oknum calo yang memakai jaket ojek daring.
Beberapa oknum calo lainnya juga menawarkan tiket bus dengan rute perjalanan berbeda-beda.
Begitu kamu tiba di terminal, langsung menuju area loket. Hindari calo yang menjual tiket bus dengan harga yang kemungkinan besar lebih mahal daripada harga resmi.
Transaksi saat membeli tiket di loket perusahaan otobus (PO) sudah bisa dilakukan secara non-tunai atau cashless, dengan kode QR atau QRIS. Akan tetapi, tidak ada salahnya bagi pelaku perjalanan untuk menyiapkan uang tunai.
Hal ini untuk berjaga-jaga apabila transaksi non-tunia terkendala susah sinyal.
5. Bawa penutup kepala dan payung
Saat cuaca panas, sinar matahari cenderung menyengat di area terminal.
Jangan lupa membawa penutup kepala, seperti topi dan payung. Sebagai langkah antisipasi tambahan, kenakan tabir surya.
https://travel.kompas.com/read/2023/08/26/100900427/5-tips-ke-terminal-kampung-rambutan-naik-ke-lantai-2-dan-hindari-calo