Menparekraf Imbau Pemkot Bogor Segera Ajukan Uji Petik Ekonomi Kreatif

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera ajukan uji petik terhadap sub-sektor ekonomi kreatif ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Uji petik, lanjut dia, bertujuan mengidentifikasi potensi ekonomi kreatif sehingga nilai jual produk yang dihasilkan oleh para pelaku di industri ini meningkat.

• Museum Keliling Koleksi Kepresidenan Digelar di Bogor mulai Hari Ini
• 8 Tempat Camping di Bogor dengan Pemandangan Hutan dan Gunung

"Uji petik ini bisa diajukan supaya kota yang tidak terlalu jauh dari Jakarta dan tempat tinggal presiden ini bisa ditetapkan apa Kota Kreatif-nya," tutur Menparekraf saat membuka Workshop Kabupaten/Kota Kreatif di Bogor Creative Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023).

"Jadi tolong, kapan bisa dimulai prosesnya," imbuhnya. 

Menparekraf mengatakan, Kota Bogor memiliki sub-sektor ekonomi kreatif yang patut dibanggakan yaitu kuliner, kriya, dan fesyen.

Ia mengaku salut dengan berkembangnya industri ekonomi kreatif di Kota Hujan ini. Salah satu produk yang dikaguminya adalah batik bogor. 

Ia pun meminta para pelaku di industri tersebut terus berinovasi dalam menghasilkan produknya sehingga dapat menjadi penopang perekonomian daerah.

"Di sini (Bogor) bidang ekonomi kreatif yang terkenal adalah kuliner, kriya, dan fashion. Harapan kita (pemerintah) supaya ekraf di Kota Bogor bisa ikut menumbuhkan sektor pariwisata sehingga ekonomi juga ikut meningkat," jelasnya. 

• 8 Tempat Beli Oleh-oleh di Bogor yang Terkenal 
• 6 Wisata di Bogor Rasa Bali, Ada yang Mirip Pura Agung Lempuyang

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Iceu Pujiati mengakan, akan segera mengajukan uji petik tersebut.

"Sekarang juga kami akan urus. Kami punya potensi ekraf di kuliner, kriya, dan fashion," kata Iceu, dalam kesempatan yang sama.