Apa Perbedaan Dubai dan Abu Dhabi? 

KOMPAS.com - Sekilas, Dubai dan Abu Dhabi memiliki kemiripan nama, sehingga tidak sedikit orang yang keliru beranggapan keduanya adalah sama. Namun, Dubai dan Abu Dhabi merupakan dua kota berbeda yang berada di Uni Emirat Arab.

Lantas, apa perbedaan Dubai dan Abu Dhabi? Sebelumnya, kamu perlu memahami bentuk negara Uni Emirat Arab, yakni monarki federal, yang terdiri dari tujuh emirat atau bagian, dilansir dari Britannica.

• Dubai Lirik Indonesia sebagai Pasar Potensial untuk Pariwisata
• Liburan ala Backpacker ke Dubai, Apakah Bisa?

Nah, Dubai dan Abu Dhabi termasuk dalam tujuh emirat tersebut bersama dengan Ajman, Fujairah, Ras Al Khaimah, Sharjah, dan Umm Al Qaiwain. Abu Dhabi merupakan ibu kota Uni Emirat Arab, sementara Dubai merupakan ibu kota dari Emirat Dubai.

Kompas.com merangkum perbedaan Dubai dan Abu Dhabi berdasarkan sumber Britannica dan Lonely Planet, sebagai berikut.

1. Luas wilayah 

Luas wilayah Dubai sekitar 35 kilometer persegi. Kota ini berbatasan langsung dengan Teluk Persia, Abu Dhabi, Sharja, dan Oman.

Sementara itu, Abu Dhabi memiliki wilayah yang lebih luas dibandingkan Dubai, yakni 972 kilometer persegi. Wilayah Abu Dhabi juga berbatasan langsung dengan Teluk Persia.

Sebagai salah satu kota metropolitan di Uni Emirat Arab yang berkembang pesat, Dubai memiliki sejumlah landmark terkenal. Kamu pasti tahu Burj Khalifa, gedung pencakar langit yang merupakan bangunan tertinggi di dunia mencapai 828 meter.

Kemudian, ada Museum of The Future, Dubai Aquarium and Underwater Zoo, Palm Island, Pantai Jumeirah, Dubai Frame, dan sebagainya. Sebagai salah satu kota termewah di Uni Emirat Arab, Dubai merupakan destinasi wisata dunia.

Sementara itu, Abu Dhabi juga memiliki sejumlah landmark yang tidak kalah populer. Sebut saja, Masjid Agung Sheikh Zayed, Ferrari World Abu Dhabi, Louvre Abu Dhabi, Qasr Al Watan, Yas Waterworld Abu Dhabi, Warner Bros World, dan sebagainya.

3. Jumlah penduduk

Dubai merupakan kota terpadat di Uni Emirat Arab, dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 3,3 juta jiwa. Menyusul Abu Dhabi di posisi kedua dengan jumlah penduduk sekitar 1,8 juta jiwa.

Dubai adalah kota yang dipenuhi gedung pencakar langit, pelabuhan, dan pantai. Sebagai salah satu pusat perekonomian Uni Emirat Arab, terdapat banyak pusat bisnis  besar di Dubai.

Abu Dhabi tidak jauh berbeda dari Dubai, karena telah berkembang menjadi kota metropolitan. Sebagai ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi menjadi kota pusat pemerintahan yang dipenuhi dengan gedung-gedung pencakar langit.

Selain itu, Abu Dhabi adalah rumah bagi lembaga keuangan penting seperti Bursa Efek Abu Dhabi, Bank Sentral Uni Emirat Arab dan kantor pusat perusahaan multinasional.

5. Perekonomian 

Berbeda dengan Uni Emirat Arab pada umumnya, ternyata perekonomian Dubai tidak berbasis minyak. Dubai menikmati kekayaan dari minyak pada periode 1960-an  dan 1990an.

Perekonomian Dubai ditopang oleh sektor perdagangan dan pariwisata. Dubai memiliki  dua pelabuhan terbesar di dunia, pusat kargo udara internasional, dan zona perdagangan bebas Jebel Ali didirikan pada 1980-an.

Sementara itu, Abu Dhabi merupakan salah satu produsen terbesar di dunia minyak. Namun, Abu Dhabi mulai melakukan diversifikasi ekonominya dalam beberapa tahun terakhir melalui investasi dalam jasa keuangan dan pariwisata.