Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arab Saudi Rilis Program untuk Memudahkan Investasi Pariwisata

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al-Khateeb meluncurkan Tourism Investment Enabler Program (TIEP) atau Program Pemberdayaan Investasi Pariwisata.

Tujuannya adalah memudahkan, sekaligus menghemat biaya investor internasional dan lokal yang ingin berbisnis di sektor pariwisata di Arab Saudi.

"Arab Saudi menawarkan kepada dunia keanekaragaman budaya dan pengalaman yang kaya. Visi 2030 telah menempatkan Arab Saudi di jalur untuk menjadi kekuatan pariwisata global dengan sektor pariwisata di Arab Saudi menjadi penggerak utama diversifikasi ekonomi," jelas Al-Khateeb lewat keterangan resmi, Selasa (5/3/2024).

Adapun bagian TIEP yang lebih luas bertajuk Hospitality Investment Enablers (Pendorong Investasi Pariwisata), dirancang oleh Kementerian Pariwisata Arab Saudi bekerja sama dengan Kementerian Investasi Arab Saudi.

Bagian tersebut tersebut bertujuan memfasilitasi dan meningkatkan pasokan kapasitas akomodasi di destinasi pariwisata yang ditargetkan, serta meningkatkan keragaman penawaran Arab Saudi.

Inisiatif ini bermaksud mengkatalisasi investasi swasta di lokasi-lokasi pariwisata utama di negara tersebut sampai 42 miliar riyal Arab Saudi (sekitar Rp 176,68 triliun).

Tidak hanya itu, inisiatif tersebut juga bertujuan mendorong proyeksi peningkatan produk domestik bruto (PDB) tahunan sebesar 16 miliar riyal Arab Saudi (sekitar Rp 67,29 triliun) tahun 2030.

Inisiatif ini meliputi sejumlah faktor pendukung guna meningkatkan operasi bisnis dan kelangsungan proyek, salah satunya fasilitasi akses ke lahan milik pemerintah dengan syarat.

Selain itu, ada juga penyederhanaan proses pengembangan proyek dan pengurangan hambatan untuk masuk ke pasar. 

Sejumlah penyesuaian peraturan pun akan dilakukan, sebagai upaya untuk menekan biaya operasional dan mendorong pertumbuhan industri.

Pemberian manfaat untuk masyarakat setempat disebut menjadi aspek penting dari inisiatif ini. Dampak positif di berbagai sektor akan diwujudkan dengan melokalisasi layanan, seperti kontrak, desain, dan konsultasi.

Ditambah dengan investasi dari 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) (sekitar (Rp 12,61 kuadriliun) untuk mengubah lanskap pariwisata, pendekatan ini menekankan komitmen Arab Saudi untuk meningkatkan standar industri, sekaligus memberi peluang untuk investor.

Diharapkan inisiatif ini berdampak signifikan terhadap lanskap sosial-ekonomi, serta menciptakan 42.000 kamar hotel baru dan sekitar 120.000 peluang kerja.

TIEP dalam skala yang lebih luas meliputi reformasi peraturan di seluruh perizinan pariwisata untuk berbagai jenis dan skala operasi sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan investor.

Kementerian Pariwisata Arab Saudi telah bekerja sama dengan mitra di pemerintahan guna mencapai jalur investasi yang lebih efisien. Dengan demikian, hal tersebut dapat menurunkan biaya tahunan pemerintah hampir 22 persen.

Tourist Investment One Stop Shop

Ada juga inisiatif lain dari TIEP bertajuk Tourism Investment One Stop Shop yang akan dirilis akhir tahun ini.

Bekerja sama dengan Saudi Business Center, Tourism Investment One Stop Shop akan menawarkan layanan ekosistem pariwisata dan satu atap, serta mendukung investor secara penuh selain integrasi daring dan pengalaman digital.

"Pada tahun 2023, kami melihat peningkatan permintaan lisensi kegiatan pariwisata sebesar 390% persen dan ini baru permulaan," ujar Al-Khateeb.

"Selama 10 tahun ke depan, Arab Saudi akan menjadi investor terbesar di dunia di sektor ini seiring kami terus membuka potensi negara kami," tambahnya. 

Adapun beberapa waktu lalu Arab Saudi mencatat jumlah kunjungan wisatawan lebih dari 100 juta kunjungan. 

Terkait hal itu, TIEP menjadi upaya utama untuk mencapai target selanjutnya yaitu 150 juta kunjungan wisatawan tahunan.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/05/141500127/arab-saudi-rilis-program-untuk-memudahkan-investasi-pariwisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke